Wednesday, August 20, 2025
20.8 C
Jayapura

Bibit Diberikan  Secara Gratis, Yang Penting Tujuan dan Lokasi Tanam Jelas

Melihat Kebun Pembibitan Milik BPTH Provinsi Papua di Skyland

Balai Pembenihan Tanaman Hutan (BPTH) Papua yang berlokasi di jalan raya Abepura-Skyland, Kelurahan Entrop, Kota  Jayapura, menyediakan berbagai jenis bibit pohon dan tanaman. Bibit pohon dan tanaman ini  bisa diambil masyarakat, instansi maupun Lembaga Survei Masyarakat (LSM) dan juga komunitas secara gratis.

Laporan: Jimianus Karlodi_Jayapura

Hamparan bibit pohon, berjajar rapi di lingkungan BPTH Papua, saat Cenderawasih Pos, tiba di lokasi, Rabu (17/4). Sejumlah pekerja juga tengah sibuk dengan berbagai aktifitas di lokasi ini.

   Kepala Seksi Benih Tanaman hutan, Semuel Wabdaron, menyampaikan bahwa tugas pokok dan fungsi UPTD BPTH ini sebenarnya  cukup banyak. Progam  pembibitan gratis ini adalah tambahan.

Baca Juga :  Intensifkan Pengawasan, Tak Penuhi Syarat Kembalikan ke Daerah Asal 

  Hal ini mengingat kebutuhan bibit pohon dari masyarakat sangat tinggi, dan mereka susah mendapatkan bibit. Karena itu,  Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup memerintahkan BPTH untuk sediakan bibit gratis untuk diberikan kepada masyarakat, LSM, sekolah, dan berbagai komunitas.

   Untuk pengambilan bibit gratis tersebut, masyarakat atau siapapun yang mau hanya mempersiapkan surat permohonan bibit.

“Prosedur permohonannya hanya melalui surat permohonan bibit, suratnya datang kita proses, terus kita janjian dengan pemohon bibit, kira-kira kapan mau ambil,” kata Samuel kepada Cenderawasih Pos, Rabu (17/4).

    Kalaupun ada yang datang jauh dari Kabupaten Keerom, Besum, dan daerah lainnya yang mau mengambil bibit, Samuel menyampaikan pihak akan tunggu sampai pukul 17:00 WIT. Pihaknya selalu sabar menunggu walaupun jam kerjanya telah selesai, bahkan sampai malam pukul 19.00 WIT.

Baca Juga :  Miliki Beban Moral Lebih dari Bank Lain, Berharap Program CSR Ditingkatkan

     “Biasanya pulang jam tiga sore, cuman karena beberapa hal kadang kami sampai jam lima sore karena pelayanan kami, tidak mungkin dia sudah sewa truk dari jauh sana datang baru kita bilang, nanti ko kembali besok baru ko ambil, itukan tidak mungkin, kan kasihan,” ujarnya.

Melihat Kebun Pembibitan Milik BPTH Provinsi Papua di Skyland

Balai Pembenihan Tanaman Hutan (BPTH) Papua yang berlokasi di jalan raya Abepura-Skyland, Kelurahan Entrop, Kota  Jayapura, menyediakan berbagai jenis bibit pohon dan tanaman. Bibit pohon dan tanaman ini  bisa diambil masyarakat, instansi maupun Lembaga Survei Masyarakat (LSM) dan juga komunitas secara gratis.

Laporan: Jimianus Karlodi_Jayapura

Hamparan bibit pohon, berjajar rapi di lingkungan BPTH Papua, saat Cenderawasih Pos, tiba di lokasi, Rabu (17/4). Sejumlah pekerja juga tengah sibuk dengan berbagai aktifitas di lokasi ini.

   Kepala Seksi Benih Tanaman hutan, Semuel Wabdaron, menyampaikan bahwa tugas pokok dan fungsi UPTD BPTH ini sebenarnya  cukup banyak. Progam  pembibitan gratis ini adalah tambahan.

Baca Juga :  KPK Ingatkan Jangan Ada Modus Operandi Tertentu di Balik Kebijakan yang Dibuat

  Hal ini mengingat kebutuhan bibit pohon dari masyarakat sangat tinggi, dan mereka susah mendapatkan bibit. Karena itu,  Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup memerintahkan BPTH untuk sediakan bibit gratis untuk diberikan kepada masyarakat, LSM, sekolah, dan berbagai komunitas.

   Untuk pengambilan bibit gratis tersebut, masyarakat atau siapapun yang mau hanya mempersiapkan surat permohonan bibit.

“Prosedur permohonannya hanya melalui surat permohonan bibit, suratnya datang kita proses, terus kita janjian dengan pemohon bibit, kira-kira kapan mau ambil,” kata Samuel kepada Cenderawasih Pos, Rabu (17/4).

    Kalaupun ada yang datang jauh dari Kabupaten Keerom, Besum, dan daerah lainnya yang mau mengambil bibit, Samuel menyampaikan pihak akan tunggu sampai pukul 17:00 WIT. Pihaknya selalu sabar menunggu walaupun jam kerjanya telah selesai, bahkan sampai malam pukul 19.00 WIT.

Baca Juga :  Disnakkeswan Segera Bagi Bibit Ternak Babi ke Peternak

     “Biasanya pulang jam tiga sore, cuman karena beberapa hal kadang kami sampai jam lima sore karena pelayanan kami, tidak mungkin dia sudah sewa truk dari jauh sana datang baru kita bilang, nanti ko kembali besok baru ko ambil, itukan tidak mungkin, kan kasihan,” ujarnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya