SENTANI -Salah satu tugas Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo ditingkat nasional adalah menurunkan angka stunting di Kabupaten Jayapura, dimana untuk prevelensi angka stunting di Kabupaten Jayapura masih sekira 17 persen di tahun 2023 dan di tahun 2024 ini akan dilakukan intervensi hingga menurun 14 persen, sesuai dengan target yang ditetapkan secara nasional. Hal ini dikatakan Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo saat diundang di Cepos TV di Gedung Graha Pena Entrop, Jumat (16/2) lalu.
Triwarno mengatakan, hal yang dilakukan Pemkab Jayapura dalam menekan prevalensi angka stunting di Kabupaten Jayapura selama ini sudah optimal, karena dari penurunan begitu signifikan dari tahun tahun sebelumnya dan Kabupaten Jayapura merupakan Kabupaten terbaik di Papua yang dapat menurunkan prevalensi angka stunting begitu besar dibandingkan kabupaten lainnya.
“Kita sangat bersyukur untuk intervensi penanganan angka stunting di Kabupaten Jayapura dari beberapa tahun ini sudah sangat baik dan ini telah dibuktikan dari BKKBN Provinsi Papua. Untuk itu, di tahun 2024 kami optimis angka penurunan stunting bisa kurang dari 14 persen dari target nasional yang nanti bisa dilihat di tahun 2024 akhir,”ucapnya.
Dijelaskan, untuk mengatasi stunting hal yang dibutuhkan komitmen dan kerjasama masyarakat, karena jika masyarakat tidak melakukan pemeriksaan kesehatan, baik ibu hamil dan balita tentu susah sehingga masyarakat diminta memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada. Jika memang ditemukan terkena stunting maka masyarakat di daerah itu akan dicek semua mulai dari ibu hamil, anak- anak dan balitanya nanti akan mendapatkan penangan khusus dengan diberikan makanan tambahan, vitamin, pemeriksaan kesehatan.(dil/ary)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos