JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura segera menghapus atau mengganti warna cat merah hitam pada tembok-tembok pengaman jalan, saluran drainase di pinggir-pinggir jalan yang hampir tersebar di seluruh jalan wilayah Kota Jayapura.
Pemerintah beralasan penggantian atau penghapusan warna tersebut sebagai tindak lanjut dari keluhan masyarakat dan juga ada alasan pada malam hari terkesan gelap sehingga dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
“Laporan Kadis Tenaga Kerja, bahwa sudah ada laporan keluhan, juga dibahas di media sosial tentang warna Merah Hitam. Ternyata pada malam hari itu jadi gelap, sehingga rawan terhadap kecelakaan. Tadi Pak Kadis Naker mengusulkan untuk bisa diganti warna menjadi hitam putih atau putih hitam. Merahnya diganti dengan putih,” kata Frans Pekey, Senin (14/1).
Selain itu, perubahan warna ini juga supaya tidak menjadi polemik di masyarakat. Karena itu hanya untuk kepentingan umum, menyikapi adanya keluhan dan aspirasi masyarakat.
Dikatakan, bagi masyarakat Kota Jayapura, warna merah hitam itu adalah warna kearifan lokal, selain itu warna tersebut juga identik dengan warna jersey Persipura, yang menjadi tim kebanggaan masyarakat Papua.
Selain warna merah hitam, warna kuning dan putih juga menjadi warna kebanggaan masyarakat Port Numbai. Ini bisa dlihat dari warna warna ukiran masyarakat portnumbai.
“Saya pikir ini sudah ada keluhan, juga untuk kepentingan umum dan ini juga hanya ganti warna, ya bisa ke putih hitam,” ujarnya.
Sementara itu untuk median jalan tetap menggunakan warna putih atau kuning. Itu sudah sesuai dengan aturanya. (roy/tri)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos