Saturday, May 11, 2024
28.7 C
Jayapura

Dikeluhkan, Warna Merah Hitam Bakal Dihapus

JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura segera menghapus atau mengganti warna cat merah hitam pada  tembok-tembok pengaman jalan, saluran drainase di pinggir-pinggir jalan yang hampir tersebar di seluruh  jalan  wilayah Kota Jayapura.

   Pemerintah beralasan penggantian atau penghapusan warna tersebut sebagai tindak lanjut dari keluhan masyarakat dan juga ada alasan pada malam hari  terkesan gelap sehingga dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

  “Laporan Kadis Tenaga Kerja, bahwa sudah ada laporan keluhan, juga dibahas di media sosial tentang warna Merah Hitam. Ternyata pada malam hari itu jadi gelap, sehingga rawan terhadap kecelakaan.  Tadi Pak Kadis Naker mengusulkan untuk bisa diganti warna menjadi hitam putih atau putih hitam. Merahnya diganti dengan putih,” kata Frans Pekey, Senin (14/1).

Baca Juga :  Asrama Tempat Paling Rentan Penyebaran Covid-19

   Selain itu, perubahan warna ini juga supaya tidak menjadi polemik di masyarakat. Karena itu hanya untuk kepentingan umum, menyikapi adanya keluhan dan aspirasi masyarakat.

   Dikatakan, bagi masyarakat Kota Jayapura, warna merah hitam itu adalah warna kearifan lokal, selain itu warna tersebut juga identik dengan warna jersey Persipura, yang menjadi tim kebanggaan masyarakat Papua.

   Selain warna merah hitam, warna kuning dan putih juga menjadi warna kebanggaan masyarakat  Port Numbai. Ini bisa dlihat dari warna warna ukiran masyarakat portnumbai.

“Saya pikir ini sudah ada keluhan,  juga untuk kepentingan umum dan ini juga hanya ganti warna,  ya bisa ke putih hitam,” ujarnya.

Baca Juga :  Butuh Komitmen Bersama Untuk Meningkatkan Kinerja

   Sementara itu untuk median jalan tetap menggunakan warna putih atau kuning.  Itu sudah sesuai dengan aturanya. (roy/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura segera menghapus atau mengganti warna cat merah hitam pada  tembok-tembok pengaman jalan, saluran drainase di pinggir-pinggir jalan yang hampir tersebar di seluruh  jalan  wilayah Kota Jayapura.

   Pemerintah beralasan penggantian atau penghapusan warna tersebut sebagai tindak lanjut dari keluhan masyarakat dan juga ada alasan pada malam hari  terkesan gelap sehingga dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

  “Laporan Kadis Tenaga Kerja, bahwa sudah ada laporan keluhan, juga dibahas di media sosial tentang warna Merah Hitam. Ternyata pada malam hari itu jadi gelap, sehingga rawan terhadap kecelakaan.  Tadi Pak Kadis Naker mengusulkan untuk bisa diganti warna menjadi hitam putih atau putih hitam. Merahnya diganti dengan putih,” kata Frans Pekey, Senin (14/1).

Baca Juga :  Pantai Holtekamp Makan Korban Lagi, Satu Hilang

   Selain itu, perubahan warna ini juga supaya tidak menjadi polemik di masyarakat. Karena itu hanya untuk kepentingan umum, menyikapi adanya keluhan dan aspirasi masyarakat.

   Dikatakan, bagi masyarakat Kota Jayapura, warna merah hitam itu adalah warna kearifan lokal, selain itu warna tersebut juga identik dengan warna jersey Persipura, yang menjadi tim kebanggaan masyarakat Papua.

   Selain warna merah hitam, warna kuning dan putih juga menjadi warna kebanggaan masyarakat  Port Numbai. Ini bisa dlihat dari warna warna ukiran masyarakat portnumbai.

“Saya pikir ini sudah ada keluhan,  juga untuk kepentingan umum dan ini juga hanya ganti warna,  ya bisa ke putih hitam,” ujarnya.

Baca Juga :  Bentrok Dua Pendukung Partai, Satu Warga Sipil Terkena Panah

   Sementara itu untuk median jalan tetap menggunakan warna putih atau kuning.  Itu sudah sesuai dengan aturanya. (roy/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya