Friday, November 22, 2024
33.7 C
Jayapura

Inflasi Kota Jayapura Berhasil Turun Menjadi 1, 65 Persen

JAYAPURA– Tingkat inflasi di Kota Jayapura boleh dikatakan sangat baik secara nasional. Pernah  berhasil mencapai peringkat satu secara nasional meskipun saat ini sudah turun di peringkat 4 nasional.  Meski demikian, kinerja Pemerintah Kota Jayapura dalam menekan inflasi   mendapat apresiasi yang sangat tinggi dari pemerintah pusat, dalam hal ini Menteri Dalam Negeri.

   Pj. Walikota Jayapura,  Dr. Frans Pekey menjelaskan, tingkat inflasi di Kota Jayapura setelah dirinya dilantik menjadi pejabat walikota pada Mei 2022, angka inflasi dikota Jayapura saat itu berada diangka 8,6 persen.

  Namun berkat kerja keras dan dukungan dari semua pihak, termasuk beberapa lembaga terkait, maka pada Desember 2022 angka inflasi kota Jayapura turun menjadi 5 persen. Tidak sampai disitu, hingga November 2023 turun mencapai 1,6 persen dan saat itu berhasil memuncaki peringkat dari seluruh wilayah Indonesia sebagai satu-satunya daerah dengan inflasi terendah.

Baca Juga :  Jelang Nataru, Pedagang Jangan Semena-mena Naikkan Harga

Namun masuk di Desember inflasi Kota Jayapura sudah sedikit naik menjadi 1,65 persen.

   “Itu bisa tercapai atas kerja keras dari teman-teman TPID Kota Jayapura, kemudian sepanjang tahun 2023 bisa terkendali.  Sehingga inflasi tahun 2023 di bulan Desember ditutup dengan angka 1,65%, dari Desember 2022 itu 5,8%. Itu artinya luar biasa teman-teman TPID bekerja keras, bersama-sama dengan teman-teman distributor kita lakukan komunikasi yang baik dan kita juga lakukan pemantauan pengendalian di pasar pasar,” katanya.

     Hal lain yang dilakukan pihaknya untuk menekan inflasi di kota Jayapura dengan mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk ASN untuk menggalakkan gerakan menanam dimulai dari pekarangan rumah masing-masing.  Gerakan malam ini dilakukan bagi tanaman yang menyumbang inflasi tinggi terutama cabai, bawang merah.

Baca Juga :  Pernah Terjadi Pada  Tahun 1996 Silam, Ada Kemungkinan Bisa Terulang

   “Kita akan terus menghimbau, ajakan untuk menanam memanfaatkan pekarangan rumah. Upaya-upaya yang kita lakukan ini kemudian mampu mengendalikan inflasi di Kota Jayapura,” bebernya. (roy/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA– Tingkat inflasi di Kota Jayapura boleh dikatakan sangat baik secara nasional. Pernah  berhasil mencapai peringkat satu secara nasional meskipun saat ini sudah turun di peringkat 4 nasional.  Meski demikian, kinerja Pemerintah Kota Jayapura dalam menekan inflasi   mendapat apresiasi yang sangat tinggi dari pemerintah pusat, dalam hal ini Menteri Dalam Negeri.

   Pj. Walikota Jayapura,  Dr. Frans Pekey menjelaskan, tingkat inflasi di Kota Jayapura setelah dirinya dilantik menjadi pejabat walikota pada Mei 2022, angka inflasi dikota Jayapura saat itu berada diangka 8,6 persen.

  Namun berkat kerja keras dan dukungan dari semua pihak, termasuk beberapa lembaga terkait, maka pada Desember 2022 angka inflasi kota Jayapura turun menjadi 5 persen. Tidak sampai disitu, hingga November 2023 turun mencapai 1,6 persen dan saat itu berhasil memuncaki peringkat dari seluruh wilayah Indonesia sebagai satu-satunya daerah dengan inflasi terendah.

Baca Juga :  Pedagang Tak Patuh Aturan, Dewan Geram

Namun masuk di Desember inflasi Kota Jayapura sudah sedikit naik menjadi 1,65 persen.

   “Itu bisa tercapai atas kerja keras dari teman-teman TPID Kota Jayapura, kemudian sepanjang tahun 2023 bisa terkendali.  Sehingga inflasi tahun 2023 di bulan Desember ditutup dengan angka 1,65%, dari Desember 2022 itu 5,8%. Itu artinya luar biasa teman-teman TPID bekerja keras, bersama-sama dengan teman-teman distributor kita lakukan komunikasi yang baik dan kita juga lakukan pemantauan pengendalian di pasar pasar,” katanya.

     Hal lain yang dilakukan pihaknya untuk menekan inflasi di kota Jayapura dengan mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk ASN untuk menggalakkan gerakan menanam dimulai dari pekarangan rumah masing-masing.  Gerakan malam ini dilakukan bagi tanaman yang menyumbang inflasi tinggi terutama cabai, bawang merah.

Baca Juga :  Pernah Terjadi Pada  Tahun 1996 Silam, Ada Kemungkinan Bisa Terulang

   “Kita akan terus menghimbau, ajakan untuk menanam memanfaatkan pekarangan rumah. Upaya-upaya yang kita lakukan ini kemudian mampu mengendalikan inflasi di Kota Jayapura,” bebernya. (roy/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Belasan Orang Hilang Hingga November 2024

Jangan Ada PSU Maupun Gugatan di MK

DPTb Kota Jayapura 21 Orang

Artikel Lainnya