‘’Tapi satu bulan penuh ini kepala sekolah sama sekali tidak masuk. Sementara anak-anak sebenarnya sudah melakukan simulasi UNBK tapi karena kepala sekolah tidak berada di tempat untuk tandatangan sehingga simulasi UNBK itu belum dilaksanakan sampai hari ini,’’ katanya.
Menurut Riana, saat ini siswa(i) SMKS YPK 1 Pariwisata aktif dalam sejumlah kegiatan luar sekolah. Hal ini dinilai baik untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam mengembangkan potensi pelajar, agar memiliki segudang pengalaman yang bisa saja bermanfaat dalam kehidupan sosial dan kemasyarakatan.
Proses pelaksanaan debat Kandidat calon Ketua dan Wakil Ketua Osis disaksikan Kepala Sekolah, Dewan Guru hingga para siswa. Secara tidak langsung proses implementasi demokrasi tercipta pada kegiatan pemilihan tersebut.
Kabag Ops Polres Jayapura Setpen P. Sianturi, S.H., memimpin langsung personel menuju lokasi kebakaran. Tiga unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil AWC Polres Jayapura dikerahkan ke lokasi kejadian, untuk memastikan api tidak menyebar lebih luas. Dengan upaya keras dari petugas pemadam kebakaran dan masyarakat setempat, api berhasil dipadamkan secara keseluruhan pada pukul 01.15 WIT.
Kedatangan BTM ke SMKS Pariwisata YPK 1 Biak itu, melihat sejumlah pembangunan fisik ruang belajar siswa, yang sementara dalam progress pembangunan. Selain itu, BTM juga melihat ke sejumlah ruang kelas dan ruang belajar, hingga fasilitas yang dimiliki oleh Sekolah yang memiliki 7 kejuruan itu.
Kedatangan Jhon Betaubun juga didampingi oleh Wakil Sekretaris BP AM Sinode GKI di Tanah Papua Pdt Andre Kakiyai, M.Th, Pj Bupati Biak yang diwakili Plh Sekda Biak Z. Mailoa, Kepala Dinas Pendidikan Biak Numfor, Kamarudin, S.Pd, Kepala Dinas Sosial, dan sejumlah pengurus YPK tingkat Kabupaten Biak Numfor.
  Kedua yayasan pendidikan tersebut rencananya akan dideklarasikan menjadi YPK pada, 25 Oktober 2024 mendatang. Penyatuan ketiga yayasan tersebut mengacu pesan Pdt. I.S. Kijne, yang dituliskan di atas batu yang ada di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, di atas batu tersebut tertulis pesannya yaitu.
PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor menyebutkan jika tahun ajaran baru 2024-2025 ini khusus di SD YPK Betlehem Wamena saat ini ada salah satu gedung baru yang bisa digunakan untuk proses belajar mengajar.
Termasuk dalam lingkup sekolah. Sejumlah sekolah sudah mulai merambah pada pemanfaatan aplikasi guna kelancaran kebutuhan administrasi dan pelaporan. Seperti yang dilakukan oleh SMKS 1 YPK Pariwisata Biak. Sekolah menengah kejuruan yang juga memiliki jurusan teknologi komputer dan jaringan itu, membuka kerjasama dalam bidang digitalisasi sekolah, melalui aplikasi School.id.Â
 Ketua YPK di tanah Papua, Joni Y. Betaubun mengatakan pihaknya sedang menginput data data para guru YPK di Tanah Papua, yang belum bergelar S1. “Saat ini kami sedang menghimpun guru guru di setiap PSW, di tanah Papua yang belum bergelar S-1," ujarnya usai PKS Progam RPL dengan Pihak Uncen di Aula FKIP Uncen, Selasa (28/5).