Acara HUT kabupaten Yalimo diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt, Adam Faluk , S.Th ini, dipusatkan di aula Dinas Pendidikan Kabupaten Yalimo dengan sorotan tema, “Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah sia-sialah usaha orang yang membangunnya, jikalau bukan Tuhan yang mengawal kota sia-sialah pengawal berjaga-jaga”, yang diambil dari Mazmur 127 ayat 1.
Sekda Yalimo Dr. Isak Yandop,SE.M.Si mengatakan bahwa sesuai dengan pemgembangan industri di Kabupaten Yalimo, komoditi yang akan dikembangkan adalah komoditi yang berbasis pada hasil pertanian umumnya seperti pisang, singkong , keladi , nenas dan ubi jalar.
Apalagi, dalam waktu dekat ini, Pemkab Yalimo akan menggelar acara syukuran Hari Ulang Tahun Kabupaten Yalimo yang ke-16 tahun pada 21 Juni 2024 mendatang. Oleh karean itu, semua ASN Pemkab Yalimo yang masih diluar, baik di luar Papua, di Jayapura, Waeman maupun daerah lainnya, untuk segera kembali dan bertugas di Yalimo.
Acara pelepasan siswa/siswi SD Negeri Binaan Bulmu Manoiek Elelim Yalimo diawali bakar batu tradisional khas bagi masyarakat Pegunungan Papua dan dilanjutkan dengan Ibadah yang dipimpin seorang hamba Tuhan dengan sorotan tema, “Karena Aku berikan ilmu yang baik kepadamu, janganlah meninggalkan petunjukKu” dan Sub tema “Persiapkanlah dirimu menuju masa depan yang cerah”.
Sekda Kabupaten Yalimo Dr. Isak Yando,SE, M.Si mengatakan bahwa dari hasil rapat tersebut, untuk menyikapi situasi yang terjadi di Kabupaten Yalimo, Pemerintah Kabupaten Yalimo mengimbau dan menyampaikan beberapa poin penting kepada seluruh masyarakat yang ada di lima distrik se-Kabupaten Yalimo.
Bupati mengatakan jika putusan itu adalah putusan hukum yang harus dilakukan sesuai prosedur hukum, sehingga pemerintah harus melakukan kajian atas putusan tersebut termasuk meminta fatwa kepada MA terkait isi dari putusan tersebut.
Pengejaran melibatkan seluruh tim dengan terus membuka jaringan untuk mengetahui keberadaan Bripda Aske. Kapolda Papua, Irjend Pol Mathius Fakhiri juga marah besar dengan kejadian ini. Ia perintahkan untuk segera menangkap yang bersangkutan dan konsekwensi lain adalah ia mencopot Kapolres Yalimo dari jabatannya.
Bripda Aske masuk ke ruangan kantor lantas tempat penyimpanan senjata inventaris penjagaan SPKT Polres Yalimo dengan alasan Cas HP. Hanya disini ternyata yang bersangkutan justru mengisi senjata ke dalam tas ransel sebanyak 3 pucuk dan satu pucuk dipegang.
Bupati Yalimo Dr. Nahor Nekwek, SPd, MM yang diwakili oleh Asisten II Setda Kabupaten Yalimo Leonardus Pally dalam sambutan tertulisnya mengatakan bahwa dalam rangka mewujudkan cita-cita Indonesia emas tahun 2025-2045 pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya harus menyusun rencana pembangunan daerah sebagai satu kesatuan dalam sistim perencanaan pembangunan nasional.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Yalimo, yang telah memilih Kota Jayapura sebagai daerah untuk studi banding, dalam rangka finalisasi regulasi untuk peningkatan pendapatan asli daerah di Kabupaten Yalimo," kata Frans Pekey.