Menurutnya hal ini sangat mengganggu kenyamanan masyarakat untuk berwisata atau sekedar mengunjungi Jembatan Merah ataupun kafe-kafe dan rumah makan yang ada di sekitar kawasan tersebut.
  Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan hidup Provinsi Papua, Jan Jap Ormuseray, mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan PPNS KLHK dan Dinas KLH Papua, penanganan kasus penimbunan hutan mangrove di kawasan konservasi TWA, Teluk Youtefa sudah dilimpahkan.
Pemberkatan taman doa tersebut berlangsung usai misa Minggu. Prosesi pemberkatannya disaksikan seluruh umat yang hadir misa. Adapun lokasi taman doa tersebut berada tepat di belakang gedung Gereja St. Agustinus Entrop.
 Hanya saja, suhu panas di Kota Jayapura ini tidak menghalangi masyarakat untuk tetap berwisata di Pantai. Seperti halnya, yang terlihat di sepanjang Pantai Hamadi maupun di Pantai Holtekamp, Minggu (15/10).
"Kami berharap obyek wisata yang ada di Kabupaten Jayapura bisa terus dioptimalkan dan dipasarkan secara luas, sehingga pengunjung atau wisatawan yang datang di Kabupaten Jayapura bisa terus meningkat dan ini bisa membantu meningkatkan PAD, "ungkapnya kepada wartawan Cenderawasih Pos, di Sentani, Selasa (10/10).
Aksi bersih- bersih sampah tersebut melibatkan BEM Kampus Uniyap, teman- teman dari Universitas Ottow Geissler Papua dan komunitas penduli lingkungan. Total sampah yang dikumpulkan sebanyak 16 karung ukuran 50 kg.
Kadis Disbudporapar, Rasdy Siswoyo menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini untuk mencari putra/putri yang memiliki kompetensi baik, guna mempromosikan pariwisata yang ada di Kabupaten Keerom.
  "Nanti di tanggal 21-24, selama 4 hari itu akan dilaksanakan kegiatan Numbai Kreatif Festival, ini dilaksanakan oleh komunitas anak-anak muda se-Kota Jayapura, yang tergabung di dalam forum Numbai kreatif forum, ini masuk kali ketiga dilaksanakan," kata Matias B. Mano, Selasa (5/9).
Kegiatan tersebut melibatkan masyarakat dari 4 kampung di Distrik Muara Tami, yakni Kampung Mosso, Skouw Mabo, Skouw Sae, dan Skouw Yambe. Dr. Indah Sulistiani, SE., M.I.Kom selaku pemateri mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut untuk meningkatkan sadar wisata, masyarakat Distrik Muara Tami.
Penjabat Wali Kota Jayapura, Dr. Frans Pekey, M.Si., dalam sambutanya mendorong perlu adanya peningkatan geliat pariwisata di kota Jayapura salah satunya dengan dilakukannya perlombaan desa wisata di antara 14 kampung yang ada di kota Jayapura itu.Â