Untuk itu, komitmen Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura di tahun 2024 dalam menekan warga melakukan BABS terus ditingkatkan di Kabupaten Jayapura dan ditargetkan tahun ini bisa 100 persen warga Kabupaten Jayapura sudah bebas BABS. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Khairul Lie, Senin (19/2) kemarin.
Dengan adanya penilaian Adipura tahun 2024 di Kabupaten Jayapura, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri meminta dukungan semua pihak, termasuk masyarakat Kabupaten Jayapura untuk mendukung penilaian Adipura Kabupaten Jayapura 2024.
  Meski begitu di Kota Jayapura belum ditemukan tanda-tanda infeksi virus baru tersebut ke ternak babi. Pihaknya juga terus waspada dengan berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya terutama untuk memastikan tidak adanya hewan masuk terutama bagi dari luar Kota Jayapura terutama dari daerah-daerah yang memang saat ini sudah terinfeksi virus tersebut seperti di Timika.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Benny mengatakan kejadian berawal Rabu (14/2) sekira pukul 13.00 WIT dua personel Polres Dogiyai yakni Bripka Natalius Rumpaidus dan Bripda Ellon Isak Rumbrapuk yang datang ke Kantor Distrik Dogiyai dengan tujuan mengantarkan makanan untuk personel pengamanan TPS yang berada di Distrik Dogiyai.
Data yang dihimpun media ini menyebutkan berawal dari tetangga korban bernama Slamet Riyadi sekitar pukul 22.30 WIT mendengar suara ledakan yang berasal dari Rumah Korban Askun membuat Riyadi keluar dari rumahnya dan melihat api sudah membesar yang diikuti dengan ledakan beruntun.
  Peringatan Hari Jadi Kota Merauke ke-122 itu dilakukan secara sederhana dimana puncak HUT Kota Merauke tersebut digelar di lapangan Kapsul Waktu Merauke yang diawali dengan doa bersama oleh 5 tokoh agama yang ada di Merauke. Dilanjutkan laporan panitia, sambutan Wakil Bupati Merauke dan pemotongan sagu sep.Â
Kapolres Boven Digoel AKBP I Komang Budhiarta, SIK yang berada di Merauke mengikuti rapat koordinasi terkait persiapan Pemilu, ditemui wartawan Jumat (09/02/2024) malam mengakui hal tersebut.
etua KPU Kota Jayapura, Oktovianus Injama menyampaikan bahwa pihaknya mendapat laporan jika saat ini sudah cukup banyak warga dari Negara tetangga PNG yang mulai berkeliaran di Kampung Moso, Distrik Muara Tami.
 Dia mengatakan, saat ini Kota Jayapura dan sekitarnya sudah memasuki musim penghujan. Kemudian potensi tanah longsor, banjir bahkan abrasi seperti yang sudah terjadi di kawasan pantai wisata Holtekamp Kota Jayapura juga telah menjadi ancaman serius. Karena itu, pihaknya terus memberikan sosialisasi dan imbauan kepada warga di Kota Jayapura, supaya benar-benar memperhatikan soal ini.
Dalam syukuran tersebut masyarakat meminta kepada pemda Kabupaten Jayawijaya untuk segera melangkapi system kelistrikan, Air bersih, Fasilitas puskesmas, tenaga kesehatan dan kendaran puskesmas, hal ini perlu dilakukan guna menunjang pelayanan di wilayah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Yalimo.