“Jadi pernyataan Juru Bicara (Jubir) TPN-OPM, Sebby Sambom dan kekerasan yang dilakukan TPN-OPM terhadap warga sipil di Tanah Papua kian meresahkan dan mengaburkan perjuangan,” ucap Yuranus Jikwa melalui rilis yang diterima Ceposonline.com, Kamis (19/10/2023).
"Target nasional adalah penurunan angka kemiskinan ekstrem yang sudah diarahkan oleh Presiden kepada kepala-kepala daerah. Target nasional tahun 2024 itu turun sampai 0% kemiskinan ekstrem. Kita di kota Jayapura dari data yang kita terima itu, 4,12% data penduduk miskin ekstrem," kata penjabat Walikota Jayapura, Dr. Frans Pekey, Rabu (18/10).
"Saya berharap kepala kampung bisa memastikan warganya sudah terdaftar sebagai wajib pilih pada pemilu nanti. Ini sangat penting supaya kita bisa memberikan hak politik kita di pemilu serentak itu," kata Dr. Frans Pekey, Rabu (18/10).
‘’Minggu depan kami akan melaksanakan pasar murah di distrik terjauh Kabupaten Jayapura, yakni di Distrik Airu,’’ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jayapura Suliyono kepada wartawan Cenderawasih Pos, dalam acara Gerakan Pangan Murah bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional, Pemprov Papua, BI, TPID, ID Food, di halaman apel Kantor Bupati Jayapura di Gunung Merah Sentani, Senin (16/10).
Andi salah satu warga Sentani mengatakan, dari dulu sampai sekarang kondisi Pasar Lama Sentani kurang diperhatikan. Drainasenya habis dibongkar tapi tidak diperbaiki kembali dan akhirnya hanya ditutup papan. Tentu ini berbahaya dan tidak nyaman dilewati para pejalan kaki.
Ketua Pengadilan Negeri Jayapura, Derman Parlungguan Nababan, mengatakan PN Jayapura telah membuka Pos Bantuan Hukum (Posbakum) bagi masyarakat kurang mampu.Posbakum tersebut berfungsi untuk membantu masyarakat yang tidak mampu membayar perkara, khususnya perkara perdata, dan perkara pidana.
‘’Mereka tidak boleh membongkar sampah lalu dibiarkan begitu saja, karena sampah yang berantakan akan menimbulkan bau tak sedap. Kami harap warga yang mengambil sisa makanan dari TPS tetap memperhatikan sampah lainnya
Kepala Dinas Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Energi dan Sumber daya Mineral Provinsi Papua pegunungan Dr.Abisay Kogoya Spd, MSi menyatakan hari ini pihaknya melakukan pelatihan pemanfatanan ekstrak buah merah, sebagai bahan atau sesuatu yang bermanfaat dan bernilai ekonomis yang bisa di jumpai di pertokoan maupun kios.