Itu dilakukan dengan mengerahkan tim busur atau tim opsnal reskrim Polres Jayawijaya untuk melakukan pencarian. Selain itu ada juga tim Satgas Damai Cartenz. Menurutnya, Meskipun upaya pengejaran dan pencarian yang dilakukan tim opsnal reskrim dan tim damai cartenz sudah maksimal akan tetapi belum ada hasil.
Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Dr. Velix Vernando Wanggai, usai melakukan perjalanan ke Danau Habema bersama Penjabat Ketua TP-PKK Papua Pegunungan, Herwin M. Wanggai, menyatakan jika wisata Danau Habema ini salah satu destinasi wisata yang menarik namun belum dikelola secara optimal karena beberapa faktor.
Untuk sajam yang disita ada 179 parang panjang berbebntuk samurai, 448 parang pendek, 404 Pisau, 91 busur panah, 800 anak panah, 6 cerulit, 9 kampak, 18 tulang kaswari, 51 katapel dan 8 panah wayar semua ini merupakan hasil razia yang sering kita tingkatkan untuk mengamankan situasi di wilayah kabupaten Jayawijaya.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, menjelaskan kejadian ini bermula pada pukul 15.00 WIT, saat para tahanan mendapatkan waktu untuk beraktivitas di area dalam lapangan Lapas Kelas IIB Wamena. Sekitar pukul 15.09 WIT, di tengah hujan lebat, tujuh tahanan membobol pagar pertama di sebelah kiri dalam lapas menggunakan tang potong.
Setelah 20 menit berada di atas udara dan hampir mendekati tujuan yakni bandara Wamena, tiba -tiba ada pengumuman dari awak kabin untuk pesawat harus kembali ke Bandara Wamena tanpa alasan yang jelas kepada penumpang.
Kapolres Jayawijaya AKBP Herry Wibowo, S.IK menyatakan awal ia masuk dan melakukan sholat tarawaeh di awal bulan puasa, masjid ini masih satu lantai dan masih ditutup dengan seng di bagian atasnya, dan pada tahun 2023 dimulai pembangunan dan tahun 2025 ini sudah bisa untuk diresmikan dan digunakan sebagai sarana peribadatan.
"Kami melaksanakan apel mengantisipasi pembacaan putusan MK terkait PHPKADA Gubernur dan wakil gubernur Papua pegunungan. Pembacaan putusan MK terkait Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur di rencanakan pada pagi ini dan untuk mengantisipasi hal tersebut telah di buat Sprin regu siaga patroli untuk mengantisipasi riak-riak penolakan hasil yang dibacakan oleh MK." ungkapnya di Wamena.
"Untuk kasus pertama di Pikhe yang melibatkan tersangka kurir R, dan dua pemakai DP dan S, dengan barang bukti tiga paket sabu, sedangkan untuk kasus kedua ada dua tempat di jalan patimura untuk tersangka H dan S, sementara di Pikhe aparat kepolisian behasil mengamankan S, N dan R bersama 24 Paket sabu." ungkapnya
Ketua DPRP Papua Pegunungan Yos Elopere, S.IP, M.AP menyatakan program MBG sebenarnya tidaklah negatif namun perlu pengkajian sesuai kondisi provinsi masing-masing, khusus untuk Wilayah Papua Pegunungan perlu ada kajian lagi yang tepat sebelum diterapkan ke masyarakat agar tidak ada pandangan negatif.
"Jadi kepala dan wakil kepala daerah harus tahu jika dalam pelantikan ini kalian semua akan menjadi pelaku sejarah baru di wilayah ini sebab pelantikan ini adalah yang pertama kalinya dilakukan secara kolektif seluruh indonesia di Istana Negara dan yang melantik bapak presiden langsung,"ungkapnya saat menghadiri gladi bersih di Istana Negera jakarta.