Burman Waromi minta sekolah-sekolah mulai dari Paud, TK, SD, SMP, SMA/SMK Negeri di Kota Jayapura, agar nantinya dapat menindak lanjuti arahan walikota dan wakil walikota Jayapura. Terutama, terkait biaya-biaya yang membebani orang tua siswa-siswi segera dihapuskan, khususnya biaya masuk sekolah dan biaya kelulusan atau perpisahan.
 Kata Abisai Rollo, Kota Jayapura harus bersih dari masalah sampah karena ini merupakan visi dan misi ABR-HARUS. Ia berharap semua tempat usaha memiliki tong sampahnya masing-masing, apalagi mereka juga penghasil sampah terbanyak.
 Walikota menegaskan bahwa bahwa gerakan ini tentunya bukan hanya seremonial belaka, namun harus bergerak nyata serta berkelanjutan. "Selain ASN, masyarakat dan karyawan swasta hingga toko-toko juga harus terlibat, membersihkan lingkungan kerja mereka masing-masing, seperti perhatikan tempat pembuangan sampah dan juga drainase," tuturnya.
  Dalam arahannya, Walikota Jayapura itu menjelaskan bahwa Pemkot telah menerima penghargaan dari BPMP Provinsi Papua capaian di bidang pendidikan dimana Kota Jayapura menjadi yang terbaik dari seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Predikat dengan mendapatkan peringkat 1 pada kategori utama.
 Abisai Rollo menyampaikan, pihaknya akan menertibkan oknum tersebut, karena los di pasar itu yang berhak mengambil retribusi hanya pemerintah dalam hal ini dinas terkait. "Para pedagang harus tau ini, agar tidak ada oknum yang memanfaatkan kesempatan ini (pungli)," ujar Abisai Rollo disela sidak berlangsung.
  Kabid Penertiban Satpol-PP Kota Jayapura, Yulius Taruk mengatakan bahwa kurang lebih sudah tiga hari lamanya Satpol-PP Kota Jayapura menjaga di tempat itu seusai walikota dan wakil walikota Jayapura sidak di Pasar Otonom.
Hari pertama masuk kerja, Walikota Jayapura, Abisai Rollo dan Wakil Walikota, Rustan Saru menunjukkan totalitas yang tinggi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pimpinan. Pasalnya, mulai dari pagi hingga dini hari keduanya masih melakukan beberapa sidak di wilayah kerjanya.
  Walikota menegaskan bahwa, anggota DPRK yang terpilih harus tetap semangat dan bersabar, pasti akan segera dilakukan pelantikan. "Saya berharap anggota DPRK yang terpilih untuk memahami situasi ini dan perlu bersabar, karena yang pasti akan dilantik," tuturnya.
  Selang beberapa saat kemudian, keduanya memutuskan untuk melakukan Sidak di pasar Youtefa dan otonom bersama OPD. Meski panas terik matahari, Ondoafi Besar Muaratami itu tiba di pasar otonom bersama Wakilnya Rustan Saru, disusul sejumlah pimpinan OPD.
 Para pedagang yang antusias menyambut kedatangan pemimpin baru Kota Jayapura itu menyampaikan untuk menyelesaikan persoalan yang ada salah satunya adalah jam buka tutup pasar.