Sekretaris Dinkes Kabupaten Jayapura Edward Sihotang mengatakan, target Dinas Kesehatan dalam pemberian vaksin imunisasi polio kepada balita, bayi dan anak usia dini di Kabupaten Jayapura sebanyak 22.904 kategori bayi, balita dan anak usia dini di Kabupaten Jayapura.
Berdasarkan data capaian pekan imunisasi nasional (PIN) polio Kabupaten Mamberamo Raya dengan total sasaran 7,654. Dari jumlah tersebut, cakupan dosis I baru 30 persen dan cakupan dosis 10.8 persen.
Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura terus berupaya meningkatkan percepatan pemberian vaksinasi PIN Polio kepada peserta didik di setiap sekolah.
Adapun harapan yang disampaikan dr James, pada HAN 2024 untuk anak-anak yang ada di Papua terkhususnya menjadi anak yang cerdas menuju Indonesia emas dengan menciptakan lingkungan yang sehat, internet yang sehat dan juga mendapatkan vaksinasi dan imunisasi yang lengkap.
Meski demikian namun dari seluruh Kabupaten/Kota pihaknya memberikan apresiasi kepada Kabupaten Biak Numfor dan Kabupaten Sarmi, karena kedua daerah ini berhasil mendorong masuk dalam zona hijau dan kuning.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Provisi Papua pegunungan dr. Ronny Situmorang, M. Kes menyatakanpemberian imunisasi Polio ini karena untuk memberikan perlindungan kepada anak -anak yang akan menjadi generasi penerus di Papua pegunungan sebab kasus ini sudah masuk ke wilayah Papua pegunungan seperti di Kabupaten Nduga, dan juga di Provinsi Papua tengah Kabupaten Mimika dan Provinsi Papua selatan kabuaten Merauke.
Edward menerangkan, untuk imunisasi putaran ke dua telah mencapai 6.363 anak atau 29,1 persen, yakni anak usia 0-59 bln 3.629, anak usia 5-<7 tahun sebanyak 2.006 anak dan anak usia 7 tahun sebanyak 728.
Pelaksanaan PIN Polio sendiri sudah dilakukan pada 7 Mei 2024. Pelaksanaan PIN membutuhkan strategi lain untuk Kabupaten Jayapura, mengingat banyak aktivitas libur dan mengejar cakupan vaksin polio (tetes manis) ada beberapa upaya yang dilakukan Dinkes Kab. Jayapura. Salah satunya dengan mempercepat pelaksanaan PIN 2 yang seharusnya dimulai pada awal bulan Juli, ini sudah digenjot pada akhir bulan Juni.
Hanya saja kata Ridwan, cakupan imunisasi masih sangat rendah. “Seharusnya, dalam dua pekan sejak 27 Mei 2024, kita sudah mencapai target putaran pertama 95% dan lanjut ke putaran berikutnya. Tapi, hingga kini hampir satu bulan berlalu, kita belum mencapainya,” kata Ridwan.
Kegiatan ini dihadiri oleh, pihak Kementerian Agama Kota Jayapura, forum kerukunan antar umat beragama kota Jayapura, Badan Kesbangpol, pihak Polresta Jayapura, paguyuban se-kota Jayapura, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh adat, organisasi kepemudaan seperti Gamki, PMK RI dan organisasi lainnya serta para lurah dan kepala-kepala kampung di kota Jayapura.