Seperti yang diungkapkan, Pemilik Noken Anniya (Pusat Kerajinan Honai Kreatif) di Kota Jayapura, Mama Merry Dogopia bahwa penggunaan QRIS dalam menjual produk memudahkan dirinya dalam bertransaksi.
Seperti yang diungkapkan Mama. Ice pemilik Papeda Instan bahwa produksi papeda instan ini butuh bahan baku hanya berupa sagu, yang kemudian diolah hingga bersih untuk dijadikan tepung sagu dan dikemas menjadi Papeda Instan.
Mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Jayapura, Asisten I Setda Kota Jayapura Evert Merautje mengatakan, tujuan dari festival tersebut adalah untuk mempromosikan aksesoris buatan tangan (Hand Made) dan kuliner Industri Kecil Menengah (IKM), Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Jayapura.
Di sini Jhony Banua menjelaskan bahwa ia sebelumnya masuk lewat Dapil Pegunungan namun kini terpilih dari Dapil Papua sehingga ini menjadi reses pertamanya untuk wilayah Kota Jayapura. Iapun menjelaskan soal tugas fungsi DPR dimana sifatnya berbeda dengan eksekutif yang bisa mengeksekusi.
Jika diingat kembali, hampir coklat cacao di Kab. Jayapura maupun Kota Jayapura, sudah jarang ditemui, padahal Jayapura memiliki potensi buah coklat (cacao) yang bagus. Bahkan pada awal Mei 2024, Pemprov Papua dan Pemkab.Jayapura telah melakukan ekspor perdana Cacao dari Jayapura.
Hal tersebut diungkapkan Pemilik Noken Anniya (Pusat Kerajinan Honai Kreatif) di Kota Jayapura, Mama Merry Dogopia bahwa adanya Festival Cenderawasih sangat membantu pihaknya, dalam hal menjual produk.
Menurutnya, hal ini terbukti bahwa selama pelaksanaan event Festival Cenderawasih, 17-19 Mei 2024, tercatat capaian total omset transaksi pada penyelenggaraan Festival Cenderawasih sebesar Rp 646.279.500.
Selain itu, lanjut Rumasukun, kita juga patut meningkatkan digitalisasi di tengah arus perkembangan teknologi yang terus meningkat. Sehingga akselerasi kinerja ekonomi dapat tercapai dan menjangkau masyarakat lebih luas.
Pekan Jajan Jayapura goes to Sentani ini diikuti sekitar 80 tenan dari 40 jenis produk yang dihadirkan. Ada tenan yang menyajikan kuliner masakan, minuman, snack kekinian, body painting, souvernir, sharing season, hiburan, door prize dan lainnya.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Jayapura Robert Awi, mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai upaya Pemkot Jayapura melalui pihaknya agar memiliki lebih banyak buah tangan atau 'oleh-oleh' khas Papua yang diproduksi oleh orang asli Papua yang selanjutnya disiapkan sebagai oleh oleh bagi para pengunjung yang mengunjungi kota Jayapura.