"Pembangunan infrastruktur saja tidak cukup, perlu juga ada pemanfaatan yang efektif dan tepat sasaran," ungkap Abisai Rollo yang didampingi Wakil Wali Kota, Rustan Saru dan pimpinan OPD lainnya.
  Menurut Abisai Rollo, kerjasama ini penting karena perangkat desa bertanggung jawab atas berbagai layanan, seperti administrasi kependudukan, layanan kesehatan, pendidikan, bantuan sosial dan program kegiatan pemberda
 Hal ini menjadi salah satu persoalan yang dialami oleh masyarakat Kampung Nafri, karena limbah atau pencemaran yang masuk di Teluk Youtefa melalui pembuangan di Kali Acai yang mengancam mata pencarian mereka.
 Adapun keluhan masyarakat terkait, transparansi anggaran, pelaksanaan program kegiatan yang tidak tepat sasaran, kurangnya perhatian terhadap pemberdayaan masyarakat khususnya para janda, dan beberapa hal lainnya.
 Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo menyampaikan, rencana pemekaran kampung adat Nafri ada dua hal yang menjadi perhatian yakni memiliki keondoafian dua dan juga jumlah masyarakat yang semakin bertambah.
 "Dari pemimpin ganti pemimpin, kali ini bapa Abisai Rollo memiliki trobosan yang sangat strategis, lewat program Turkam, bapa walikota bersedia tinggal di kampung-kampung selama tiga hari untuk mendengar aspirasi masya
 Ferdinand diketahui anggota DPRK mekanisme pengangkatan dari Daerah pengangkatan (Dapeng) adat Kampung Nafri, distrik Abepura. Menurutnya, kegiatan Wali Kota Jayapura tersebut dikampung Nafri sangat penting dilakukan k
Plt Sekda Kota Jayapura, Evert N Merauje menjelaskan bahwa ini merupakan suatu terobosan yang strategis yang dilakukan oleh wali kota, karena selama ini hal tersebut masih jadi PR besar Pemkot, khususnya Dinas Pariwisata
 Kata Abisai, rencana perubahan pada moto yang dimaksud bukan untuk mengurangi namun justru untuk melengkapi representasi bahasa ibu semua kampung adat di Kota Jayapura ini.
 Bagi mereka SSB menawarkan tempat bagi anak-anak untuk berlatih dan belajar bermain sepak bola, serta menjadi wadah untuk mengembangkan bakat dan potensi mereka agar tidak terjerumus dalam hal-hal negatif lainnya.