Diakuinya, untuk bisnis maxim dan grab yang lagi trend cukup membantu pihaknya dalam penjualan, namun untuk saat ini lebih mendominasi pembelian kredit, hampir 90 persen penjualannya kredit.
"Akan tetapi memang tidak signifikan dikarenakan faktor Daerah Otonomi Baru (DOB). Untuk puncak penjualan mobil terasa sebelum pandemi Covid -19, setelah itu penjualan mobil belum kembali membaik, bahkan setelahnya ada DOB, "ungkap Marke Wanget kepada Cenderawasih Pos, Selasa (16/1) kemarin.