PKS mengingatkan bahwa penting untuk mencari pemimpin yang betul – betul paham isu akar rumput dan memiliki komitmen teguh untuk mendorong perubahan. Itu seperti yang dicita – citakan PKS selama ini dimana pemimpin hadir dan mendengarkan kemudian mewujudkan apa yang menjadi mimpi masyarakatnya.
"Pengawasan keamanan dan keselamatan masyarakat dilakukan dengan memberikan himbauan dan edukasi, sehingga aktifitas masyarakat baik saat berkampanye maupun kegiatan harian lainnya dapat terjaga, tertib, dan lancar," ungkapnya.
Penjabat (Pj) Bupati Tolikara, Marthen Kogoya, SH.,M.AP usai penandatangan perjanjian kerja sama tersebut mengatakan, peningkatan layanan transportasi udara dilakukan untuk mempermudah konektivitas antar wilayah, khususnya untuk distrik-distrik yang sulit dijangkau dengan sarana transportasi darat.
“Untuk saat ini kita sudah terima surat suara untuk pileg DPR RI, DPRP Provinsi dan juga DPRD Kabupaten, sementara untuk 6 Kabupaten lainnya akan dikirim secara bertahap untuk 5 kabupaten yang melalui bandara Wamena.”ungkapnya Minggu (14/1) sore di Kantor KPUD Jayawijaya
Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kabupaten Tolikara Sekwan Amos Wandik,S.Sos dalam laporannya sesuai surat masuk Penjabat Bupati Tolikara Nomor 900/204.1/BUP/2023 tanggal 14 september 2023 perihal penyampaian materi KUA Tahun Anggaran 2024.
Kapolres Tolikara AKBP Achmad Fauzan., S.Ag melalui Kabag Ops AKP La Ambo.,S.H.,M.H. menyatakan bahwa pihaknya bersama dengan TNI dan BKO Brimob bersinergi melaksanakan Patroli gabungan dalam rangka pemeliharaan kamtibmas di wilayah Kab. Tolikara.
”Ini merupakan kebanggaan bagi saya dan anggota karena telah memenuhi persyaratan untuk naik pangkat untuk kenaikan pangkat TMT 1 Januari 2024 ini yang naik pangkat berjumlah 24 orang,”ungkap Kapolres.
Kapolres Jayawijaya melalui Kabag Ops AKP Komarul Huda, SH menyatakan untuk sementara ini situasi Kota Wamena dan sekitarnya masih dalam keadaan Kondusif, namun pihaknya juga terus menggunakan fungsi intel untuk terus melakukan mencari berbagai informasi apabila ada pergerakan dari masyarakat.
“Tujuan utama kami adalah memberikan rasa aman dan nyaman kepada semua pengguna jalan, mengurangi kemacetan, dan meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas,” ungkapnya.
Para peserta berasal dari berbagai kalangan bahkan masyarakat umum diantaranya Bupati Tolikara Marthen Kogoya,SH,M.AP, Bupati Mamberamo Raya DR. (HC) John Tabo,M.BA, pimpinan OPD Pemkab Tolikara, para Kader GIDI, para Hambah Tuhan dan Dandim Tolikara, Polres Tolikara dan tokoh masyarakat.