Peresmian itu ditandai dengan pengguntingan pita untuk Gedung Gereja GIDI Jemaat Kondapaga yang dipimpin ketua Departemen Penginjilan Badan Pekerja Pusat BPP Pendeta Niton kobak,STh,M.Th,
Kapolsek Bokondini Iptu Remi Kogoya menyatakan kehadiran aparat TNI-Polri baik dari Polsek (Bhabinkamtibmas) maupun Koramil (Babinsa) adalah memberikan pelayanan pengamanan dalam hal proses pembagian bantuan beras, agar tertib, sehingga tidak terjadi desak - desakan antar warga yang berantusias sebagai penerima bantuan. ujarnya
Acara deklarasi diawali dengan ibadah di bawah tema: “Mari kita bersama sukseskan Pemilu 2024 dan berkomitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, menghormati keberagaman serta mewujudkan suasana aman, tertib, dan damai selama penyelenggaraan Pemilu”.
PJ. Bupati Tolikara Marthen Kogoya, SH. M.Ap dalam kesan dan pesan natal mengajak kita semua untuk saling bahu membahu dan melakukan kerja sama yang baik. “Kita semua percaya bahwa dengan saling mendukung kita bisa melakukan kerja sama yang baik." Ujar Pj. Bupati Tolikara Marthen Kogoya., S.H.,M.A.P
Panitia Natal kali ini mengusung tema “ Kemuliaan bagi Allah dan damai sejahtera di bumi” dan Subtema”melalui perayaan Natal keluarga besar SMA Negeri karubaga,biarlah Allah semakin dimuliakan dan setiap orang memperoleh sukacita damai sejahtera atas kelahiran Yesus Kristus sang pembawa damai.
Selaku Pembina Upacara, Kepala Sekolah SMA Negeri Kanggime, Catur Sabdo Wahono, S.Pd saat membacakan pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) RI mengatakan, Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang ditunggu-tunggu para guru.
“Kami Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Tolikara siap mendukung program kerja Pj Gubernur Papua, bapak Velix Wanggai. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada bapak Nikolaus Kondomo, SH.,M.H yang namanya telah tercatat dalam sejarah DOB Provinsi Papua Pegunungan yakni menjadi Pj Gubernur pertama,” ujarnya.
Pj Bupati Marthen Kogoya dalam arahannya mengatakan, penyerahan bantuan kendaraan operasional tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan Pemerintah Daerah kepada seluruh Kepala Distrik dan Lurah di Kabupaten Tolikara dalam menjalankan tugasnya masing-masing.
Wakapolres AKP D. Togatorop menjelaskan bahwa permasalahan tersebut terkait dengan adanya protes dari masyarakat terkait perebutan kursi Kepala Kampung dari kedua distrik yaitu Kampung Bawi Distrik Timori Kampung Ripa dan Kampung Mawi Distrik Danime.
Selaku inspektur upacara, Penjabat (Pj) Bupati Tolikara, Marthen Kogoya saat membacakan Pidato Menteri Sosial mengatakan, Hari Pahlawan ke-78 tahun ini, diperingati dengan mengusung tema: "Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan".