"Tak lama kemudian antara korban dan pelaku terjadi adu mulut. Cekcok itu dipicu karena pelaku meminta uang kepada korban, namun tidak diberikan sehingga terjadi perdebatan," ungkap AKP Lalang. Dari pertengkaran itu, kor
Kecelakaan ini menyebabkan satu korban meninggal dunia yakni seorang anak yang baru berusia 2 tahun berinisial KS. Sedangkan 2 lainnya YB dan MMT mengalami luka-luka.
Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga melalui Kasi Huma
Korban mengendarai sepeda motor Yamaha Vega dengan nomor polisi PA 4016 RV. Saat ditemukan, korban sudah tergeletak di atas trotoar pembatas jalan dengan luka parah di bagian kepala dan bersimbah darah. Dari hasil pemeri
Namun sayang, saat giliran melompat ini Falen Rate (20) dan rekannya Anugrah Pakiding terseret ombak. Falen adalah warga Komplek Jaya Asri Entrop, Kota Jayapura. Ia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Jenazahnya sud
"Kita hendak buang air kecil di lokasi kemudian Aldo melihat sesosok tubuh tergeletak di semak-semak," kata saksi dalam keterangan yang diterima Cenderawasih Pos, Selasa (23/9). Karena kaget dengan temuan tersebut, kedua
Proses evakuasi dilakukan sejak pukul 07.30 WIT. Tim tiba di lokasi kejadian pukul 08.30 WIT dan berhasil membawa jenazah ke RSUD Mulia pada pukul 09.30 WIT," jelas Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ra
Informasi mengenai penemuan korban yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri ini kemudian sampai ke telinga kepolisian. Pihak Kepolisian Sektor Mimika Baru (Polsek Miru) dipimpin Kanit Patroli, Iptu Ignatius Bari
Di mana akibat jalan yang licin ini, ami Ryzqy Al Haqqu (32), salah seorang korban laka tunggal mengalami nasib naas setelah melintasi Jln Raya Abepura – Entrop, tepatnya Tikungan Lebar Skyline Distrik Jayapura Selatan.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, mengungkapkan peristiwa ini terjadi di tempat yang berdekatan. Pertama sekitar pukul 11.53 WIT aparat menemukan korban bernama Agus Harion (46) dalam kondisi kr
Kapolres Nabire AKBP Samuel Tatiratu menyampaikan bahwa dua personel Brimob tersebut diserang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat mengamankan pelaksanaan pembangunan jalan Trans Papua ruas Nabire-Paniai.