Kepala Kantor SAR Jayapura Melkianus Kotta, mengatakan korban bersama seorang rekannya mandi di depan Hotel 88 Pantai Holtekamp Kota Jayapura, Senin (25/3), tiba tiba keduanya terseret ombak dan tenggelam.
Dalam sebulan terakhir Pantai Holtekamp sudah merenggut 3 korban jiwa, tak heran pengunjung yang datang ke Pantai Holtekamp menurun. Pemilik sekaligus penjaga di salah satu pondok di Pantai Holtekamp, Otniel (55) menyampaikan untuk pendapatan dari usahanya turun drastis.
Walaupun sudah satu hari lebih korban belum ditemukan, Saiful mengharapkan korban bisa ketemu dalam keadaan selamat. "Mengingat korban sudah berkeluarga dan punya anak saya harapkan korban ditemukan dalam keadaan selamat, " kata Saiful.
Selanjutnya pada pukul 13.40 WIT rekan korban melaporkan ke Kantor SAR Jayapura terkait kejadian tersebut. Menyikapi laporan adanya korban tenggelam di pantai ini, Tim SAR Jayapura mengerapkan satu tim Rescue RB 222 bergerak menuju lokasi kejadian dengan menggunakan RIB, pada pukul 13.50 WIT.
Dua orang ini terseret ombak di dua lokasi berbeda. Dan setelah sehari dilakukan pencarian, pada Minggu (18/2) pagi salah satu korban bernama Habib Hasan (20) berhasil ditemukan meski dalam kondisi meninggal. Ia ditemukan sekira pukul 10.20 WIT tak jauh dari Café D’Sante Holtekamp. Sedangkan korban kedua Wes karoba, baru ditemukan Minggu (18/2) sore sekira pukul 15.30 WIT.
"Keduanya berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan tidak jauh dari TKP awal, dimana saat ditemukan oleh tim keduanya sudah dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Kordiali. Lebih lanjut kata Kordiali, usai ditemukan kedua korban langsung dibawa ke rumah duka di Genyem Kabupaten Jayapura.
Korban ditemukan tak jauh dari lokasi atau hanya sekitar 10 meter dari lokasi kejadian. Saat ini tim SAR gabungan masih berupaya mencari satu korban lainnya bernama Titus Nassa. Ph. Kasi Operasi dan Siaga Kantor Basarnas Jayapura, Agung Karamang mengatakan korban berhasil ditemukan oleh Tim dari SAR gabungan saat melintas lakukan pencarian .