Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Plt Bupati Mimika Johannes Rettob melalui Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Mimika Willem Naa mengatakan, seperti tema dari United Nations Environment Programme (UNEP) untuk Hari Lingkungan Hidup tahun 2024 difokuskan pada kegiatan pemulihan lahan, pengendalian desertifikasi, dan ketahanan terhadap kekeringan.
Dengan tema penyelesaian krisis iklim dengan inovasi dan prinsip keadilan, peringatan hari lingkungan hidup sedunia di Kabupaten Merauke dan penanaman ratusan pohon di halaman kanan kanan jalan masuk stadion Katalpal Jln. Peternakan Kelurahan Rimba Jaya, Distrik Merauke, Papua Selatan diikuti sedikitnya 150 orang terdiri dari personel TNI-Polri, ASN dan Pelajar.
PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM mengakui jika pihaknya sudah meminta kepada dinas pertanian dan kepala Distrik untuk menginventarisir kelompok tani yang ada di Jayawijaya, dimana sudah ada 100 lebih yang terdaftar, dari jumlah tersebut sekitar 60 kelompok tani mendapat bantuan pembinaan sebesar Rp 195 juta untuk setiap kelompok dari APBN.
‘’Kami dari Satgas Yonif 125/Smb telah menanam 2.300 pohon Mangrove di Distrik Kimaam dan Agats. Kali ini personel dari Pos Fayit Satgas Yonif 125/SMB menanam 10.000 bibit Mangrove untuk menjaga kelestarian alam guna mencegah abrasi dan menjaga keseimbangan ekosistemdi Kamppung Ayis,’’ katanya.
Danramil 1707-04/Kimaam Kapten inf Nurmadi mengatakan pendampingan sekaligus membantu petani menanam bibit padi yang dilakukan oleh Serda Abdul Azis kepada keluarga Bapak Martinus itu bertujuan untuk mempercepat proses tanam dan sebagai wujud nyata keseriusan TNI AD dalam membantu meningkatkan hasil panen bagi para petani.
Ini untuk mendukung program ketahanan pangan yang gencar dilaksanakan oleh pemerintah yang mendorong pemanfaatan lahan tidur guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal ini mengingat kebutuhan bibit pohon dari masyarakat sangat tinggi, dan mereka susah mendapatkan bibit. Karena itu, Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup memerintahkan BPTH untuk sediakan bibit gratis untuk diberikan kepada masyarakat, LSM, sekolah, dan berbagai komunitas.
Adapun alasan memilih di area penyangga pipa transmisi jalur Kojabu, dikarenakan terdapat jalur pipa transmisi yang terletak di perbukitan rawan longsor. Apalagi melihat pertumbuhan penduduk saat ini wilayah tersebut. Dikhawatirkan penyangga pipa di daerah tersebut tidak kuat menahan tekanan air.
Disini ia juga menyampaikan bahwa dari dokumen yang dimiliki terpidana termasuk menyangkut sertipikat dan rekomendasi dari BBKSDA kata Ormuserai ia bisa memastikan semua menyalahi.
Dr Rafles B. Panjaitan, M.Sc,mengatakan, kegiatan penanaman pohon dalam rangka Hari Bhakti Rimbawan Ke-41 tahun 2024 dirangkai dengan berbagai kegiatan, salah satunya adalah penanaman pohon serentak di seluruh Indonesia dan untuk di Papua dilaksanakan di Kabupaten Jayapura dengan menanam 500 bibit pohon di daerah lingkungan masyarakat Dosay. Pohon yang ditanam ada pohon buah buahan, sehingga jika nanti sudah besar dan berbuah, hasilnya bisa dinikmati masyarakat.