Namun Pj Ramses Limbong, bersama rombongan melalui sejumlah bantuan yang memang ditujukan kepada warga masyarakat di Mapia, terpaksa harus diserahkan langsung di Ibukota Kabupaten, tepatnya di Kediaman Bupati Supiori, Rabu (4/9), karena terkait dengan transportasi dalam jarak tempuh menuju Pulau Mapia terlalu jauh dan memakan waktu banyak.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Supiori Chrissal Leubufna, ST.,MM.,MAP saat ditanya mengkonfirmasi bahwa pelaksanaan pembangunan ruas jalan Duber-Sorendiweri ini baru memasuki hari ketiga. Namun pengerjaannya sudah memasuki tahap 6-7%. Saat ini masuk dalam tahapan persiapan pengecoran.
“Perangkat daerahnya harus meningkatkan kreatifitas untuk meningkatkan PAD, dengan begitu kita tidak lagi bergantung pada pusat. Sebab jika PAD nya tinggi maka masyarakat juga sejahtera,” kata Ramses kepada wartawan disela-sela Kunkernya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Supiori, Uria Awom mengatakan tiga pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Supiori melewati pemeriksaan kesehatan dengan lancar tanpa kendala.
Pada pagu ini Kabupaten Supiori dijelaskan Aldy, dari penyaluran tahap I dan Tahap II totalnya sudah mencapai Rp.73.687.670.250,- sehingga untuk realisasi hingga pertanggal 28 Agustus 2024 totalnya adalah Rp.36.958.132.974,- . “Jadi secara total presentase total realisasi anggaran untuk Otsus 50,16%,” ungkap Aldy.
Kajari Biak, Hanung Widyatmaka, SH berkomitmen akan terus mengawal dan memberikan perlindungan hukum, dan penegakan hukum bagi masyarakat di Biak dan juga Supiori, dalam menegakkan konstitusi dan demokrasi pada Pesta Demokrasi Pilkada 2024 ini.
Sebelumnya, justru di hari pertama, pasangan calon dari jalur non-parpol Yotam Wakum-Marinus Maryar dikembalikan. Namun kata Uria Awom, berkas dari paslon perseorangan itu telah dipenuhi kelengkapannya, dan dinyatakan lengkap pada hari ketiga atau hari terakhir pendaftaran.
Namun memang Paslon Marwa dan rombongan koalisi partai politik serta jajarannya, baru muncul ke Kantor KPU bersama rombongan pukul 15.00 WIT. Setelah itu langsung disambut dan melakukan rangkaian kegiatan yang telah diatur oleh KPU Supiori.
Ketua KPU Biak Numfor, Joey Lawalata mengatakan Untuk pemeriksaan kesehatan sudah direkomendasikan rumah sakit type B yang menjadi rujukan. Meski di Biak ada RSUD Biak yang telah terakreditasi type B, namun perysaratan kepengurusan ini diperlukan sejumlah alat khusus, dan tenaga dokter spesialis yang cukup lengkap.
Kapolres sendiri berharap agar proses pelaksanan Pilkada mulai dari tahapan pendaftaran besok hingga proses penetapan dan pelantikan adalah proses yang cukup panjang dan menguras energi, dan pikiran.