HK merupakan salah seorang pimpinan OPM Kodap IV/Sorong Raya yang beraksi dengan menyerang Posramil Kisor secara brutal pada 2 September 2021 silam. Serangan yang terjadi di Kabupaten Maybrat, Papua Barat itu mengakibatkan empat prajurit TNI gugur, termasuk diantaranya komandan Posramil Kisor. Sebelum menyerahkan diri, HK merupakan wakil pimpinan OPM di Kodap IV/Sorong Raya.
”Jadi, adiknya itu menghubungi kakaknya, tapi tidak diangkat. Mungkin ngecek ke rumah Wakapolres karena tahu rumahnya. Kebetulan rumah keluarga korban itu satu lingkungan dengan rumah dinas,” jelas Edwin.
Ketua Posko Angkutan Laut Lebaran Pelabuhan Jayapura, Semuel Yabes Yermia menjelaskan, pertemuan tersebut, telah dilakukan pada Senin (15/4) kemarin, guna menyikapi insiden yang terjadi di Pelabuhan Sorong.
Diringi tarian penyambutan oleh anak-anak muda disertai seni tambur Suling Tambur, Ganjar Ganjar disematkan mahkota khas Papua. Mahkota ini sebagai simbol penyatuan pemikiran yang sama dengan masyarakat.
Ketua KPK Firli Bahuri menjelaskan kronologis OTT yang digelar di dua daerah, yakni Kabupaten Sorong dan Kota Jakarta. Dalam operasi senyap itu, KPK mengamankan 10 orang di dua daerah tersebut.
Selain Patrice dan Yan Piet Mosso, KPK juga menjerat empat orang lainnya. Mereka di antaranya Kepala BPKAD Sorong Efer Segidifat, staf BPKAD Sorong Maniel Syatfle, Kasubaud BPK Papua Barat Abu Hanifa, dan Ketua Tim Pemeriksa BPK Papua Barat David Patasaung.
"Itu betul dilakukan, kami sudah cek kemarin. Itu dalam rangka menjaga status quo supaya ruangan tersebut tetap steril dan nanti rekan-rekan bisa ikuti tindakan upaya hukum, yang dilakukan KPK baik berupa penggeledahan maupun kalau ada ditemukan bukti yang terkait tindak pidana korupsi tentu dilakukan penyitaan," kata Firli di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (14/11).
Namun Nurul Ghufron tidak merinci perihal tindak pidana apa yang diduga dilakukan oleh Yan Piet Mosso dan para pihak lain hingga terjaring OTT KPK, yang pasti KPK akan segera mengungkap ke publik terkait konstruksi perkara.
Polisi Polresta Sorong Kota bergerak cepat mencari pelaku penyiram dan pembakar seorang wanita bernama Wa Gesuti di Kompleks Kokoda, Kabupaten Sorong, Selasa (24/1).