Dia mengatakan, jika wacana itu nantinya benar-benar dilaksanakan, tentunya di Kota Jayapura sangat banyak tenaga-tenaga kerja terutama anak-anak muda yang siap bekerja. Apalagi saat ini masih banyak lulusan baru terutama anak-anak SMK Jurusan Pertanian ataupun jurusan lainnya yang belum mendapatkan pekerjaan yang bisa mendukung program tersebut.
“Pariwisata kita hampir tidak produktif dan saya kurang tahu penyebabnya. Saya harap ke depannya harus ada inovasi, kreativitas dan butuh kerja keras dalam meningkatkan pariwisata di Papua,” kata Gubernur pada acara Edu dan Job Fair Sekolah Negeri Khusus Pariwisata Papua, SMK Pusat Keunggulan
Adapun hasil karya siswa SMK tersebut seperti, jasa sablon, printing dan beberapa hasil karya lainya. Sehingga ini harus memiliki wadah sehingga apa yang sudah dihasilkan itu tentunya bisa memberikan manfaat bagi siswa dan sekolah itu sendiri.
"Pelatihan tersebut dapat membantu mengembangkan berbagai keterampilan tetapi juga membentuk kedisiplinan, konsentrasi, rasa solidaritas kebersamaan dan ketangkasan," kata Kepala Bidang SMA/SMK pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Nur Jaya di Jayapura, Jumat.
Kapolsek Abepura, Kompol Komarul Huda, menjelaskan bahwa tawuran tersebut berawal karena adanya aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh beberapa siswa dari SMA YPPK Taruna Dharma kepada salah satu Siswa SMK N 3 Jayapura berinisial (R) Jurusan Geomatika
“Kita harus konsisten menyelaraskan pendidikan di SMK dengan kebutuhan pasar kerja. Dunia usaha dan industri harus berperan aktif, meskipun tantangan terbesar saat ini adalah keterbatasan sumber daya di SMK,” ujar Kamaruddin.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Jayapura, Abdul Majid mengatakan, kegiatan pelatihan dan pembekalam ini penting karena memang pengurus OSIS atau ketua OSIS di masing-masing sekolah merupakan pemimpin di sekolahnya, sehingga mereka bisa memberikan pengaruh baik kepada teman-temannya di sekolah masing-masing.
Kepala Dispendukcapil Kota Jayapura Raymond Mandibondibo mengatakan, program jemput bola tersebut selama ini sudah dilakukan dan terus dilakukan kedepannya. Apalagi menjelang pemilihan kepala daerah, pihaknya juga terus berupaya untuk memastikan semua penduduk di Kota Jayapura yang berusia 17 tahun ke atas harus memiliki KTP elektronik.
Menurut Riana, saat ini siswa(i) SMKS YPK 1 Pariwisata aktif dalam sejumlah kegiatan luar sekolah. Hal ini dinilai baik untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam mengembangkan potensi pelajar, agar memiliki segudang pengalaman yang bisa saja bermanfaat dalam kehidupan sosial dan kemasyarakatan.
Proses pelaksanaan debat Kandidat calon Ketua dan Wakil Ketua Osis disaksikan Kepala Sekolah, Dewan Guru hingga para siswa. Secara tidak langsung proses implementasi demokrasi tercipta pada kegiatan pemilihan tersebut.