“Sekarang kementerian pendidikan mengambil terobosan baru untuk program sekolah merdeka, pembelajaran di sekolah, sekolah menentukan, mengatur, melaksanakan semua kegiatan, termasuk ujian juga dilakukan oleh sekolah,”ungkapnya, Senin (9/5) kemarin.
"SMA Gabungan Jayapura sudah melaksanakan Sistem Kredit Semester (SKS) sejak tahun 2020. Sistem kredit semester yang memberikan ruang bagi peserta didik yang memiliki kemampuan belajar lebih cepat," ujar Kepala.Sekolah, Sandra Titihalawa, Jumat (5/5).
"Sedangkan siswa yang tidak lulus ujian sebanyak 377 orang. Total peserta ujian yang terdaftar sebanyak 20.888 siswa," Kata Pelaksana Harian Kepala DPPAD Papua Protasius Lobya di Jayapura, Kamis (5/5).
Cristina Dwisunu Widyastuti mengatakan tanggal 5 Mei 2022 merupakan tanggal yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan untuk memgumumkan kelulusan bagi peserta didik tingkat sekolah menengah atas.
Dia mengatakan, masalah ini sudah terjadi sejak 2020 lalu hingga saat ini. Tahun 2021 lalu, ada 8 SD yang tidak bisa menyelenggarakan ujian akhir, sehingga secara otomatis di sekolah yang tidak melaksanakan ujian akhir, tidak ada satupun anak yang melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
Kepada media ini setelah melakukan sidak tersebut mantan kepala Bappeda Kabupaten Jayapura itu mengatakan, Sidak yang dilakukan pihaknya itu sebagai salah satu upaya memberikan motivasi kepada siswa-siswi yang saat ini sedang menempuh ujian akhir.
‘’Hari ini, kita tidak dapat melaksanakan lanjutan ujian sekolah karena jaringan internet putus total,’’ kata Kepala Sekolah SMAN I Merauke, Sergius Womsiwor, S.Pd, didampingi Ketua Panitia Ujian Sekolah SMAN I Merauke Listono, S.Pd saat ditemui wartawan.
Pihaknya menyampaikan penyusunan kisi-kisi ujian tingkat sekolah dasar sedang diproses. "Lagi disusun kisi-kisi soalnya dengan guru-guru dan pengawas, tadi pembukaannya sudah dilaksanakan di Hotel Mercure," ujarnya pada Kamis lalu.