Di tengah kesibukan padat di sekolah, puluhan Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) untuk perayan HUT RI ke-78 tahun 2023, mengikuti latihan di halaman GOR Waringin Kotaraja Distrik Abepura, Kota Jayapura.
Persainganya tidak mudah, apalagi semua orang di dunia ini terus berusaha dan berjuang untuk menyiapkan masa depan bangsanya. Karena itu salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Jayapura, dengan menyiapkan generasi muda Papua yang berkualitas, tidak saja secara akademik, tetapi juga secara attitude dan mentalnya.
Soal kualitas, masyarakat tidak perlu ragu. Pasalnya produk produk yang berhasil dikembangkan ini, dalam hal produksinya sudah bekerja sama dengan PT. Nucon Kimia Persada. Dimana perusahaan ini merupakan perusahan spesialis bahan kimia dan penghijauan lingkungan berkonsep excellent solution.
"Sebenarnya harapan kami itu di sini membuka 4 kelas, namun di sekolah ini peminat masyarakat cukup minim. Padahal tenaga kami cukup mumpuni. Kami ada 18 ASN, dan rata-rata semua sudah S1 bahkan ada yang S2 dan S3 di tempat ini. Hanya image masyarakat di tempat ini masih negatif," ungkap kepala SMA PGRI Kota Jayapura, Parjan kepada kepada Cendrawasih Pos, Rabu (12/7).
Kadis Pendidikan Mamberamo Raya, Agus Peye Nirahuwa berharap, dengan kegiatan yang digelar tersebut, para kepala sekolah dan guru bisa menyusun suatu perencanaan penganggaran di sekolah.
Penjabat Walikota Jayapura, Frans Pekey berharap, ratusan siswa yang menjadi delegasi dari masing-masing sekolah dan tingkatan itu, diharapkan dapat menjaga nama baik orang tua guru sekolah dan masyarakat di kota Jayapura.
"Pelatihan ini kita gagas, sebagai bekal untuk para siswa yang mengikuti program percepatan, tentunya melalui pelatihan ini, kualitas mereka saat mengikuti program percepatan ini tidak diragukan lagi," ujar Sandra.
Pj Gubernur Papua Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST, MT saat membuka simulasi tersebut meminta para peserta dari 4 kabupaten cakupan wilayah Papua Selatan, Merauke, Boven Digoel, Asmat dan Mappi untuk memanfaatkan kesempatan yang baik ini. Karena simulasi ini menjadi gambaran untuk seleksi CAT sesungguhnya nanti.
uluhan guru dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang mengajar di SMA dan SMK kembali mendatangi Dinas Pendidikan Mimika. Kedatangan mereka, Senin (22/5/2023) terkait status dan gaji yang belum dibayarkan selama lima bulan.
“Pasca DOB, pencari kerja masih tinggi di Papua. Namun tahun ini, angka pengangguran kita menurun dibandingkan tahun lalu. Sekarang angka kita di 2,28 persen dibanding tahun lalu berada di angka 3,28 persen,” terang Hans saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Jumat (19/5) kemarin.