Kegiatan tersebut bertepatan dengan dilaksanakannya Upacara rutin yang dilaksanakan para pelajar SMA N 1 Arso pada hari Senin dan kegiatan sosialisasi keselamatan berlalulintas ini merupakan bagian dari dilaksanakannya Operasi Keselamatan Cartenz 2024 yang diselenggarakan selama 14 hari terhitung mulai tanggal 4 Maret 2024 sampai dengan 17 Maret 2024.
Peristiwa kebakaran yang menghanguskan 5 ruang kelas SMA Satria Kota Jayapura, memang menjadi mimpi buruk bagi para guru dan juga siswa-siswi di sekolah tersebut. Pasca kejadian itu aktivitas kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut lumpuh total.
Saat kejadian ternyata sedang berlangsung proses belajar mengajar sehingga para murid yang berada di dalam kelas langsung berhamburan. Untungnya tidak berselang lama beberapa unit damkar dibantu mobil suplay dari PDAM tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 330 siswa dari 5 SMK/SMA di Kota dan Kabupaten Jayapura dengan tujuan untuk memberikan pengalaman dan menanamkan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, disiplin serta kepedulian tentang melestarikan lingkungan dan alam sekitar.
“Beliau (dr Aloysius-red) secara aklamasi menunjuk saya sebagai Ketua terpilih periode tahun 2024 – 2027,” kata Ridwan kepada Cenderawasih Pos, pada acara lepas sambut dan temu kangen alumni 1992, SMA Negeri 1 Jayapura, di Pantai Hamadi, Sabtu (3/2).
Gelar juara ini menjadi ketiga bagi SMA TB, atau kedua secara beruntun. Mereka juga pernah sekali menjadi runner up. Sebaliknya, tampil di final menjadi prestasi terbaik bagi Smanda Merauke julukan SMAN 2 Merauke.
Kepala Bidang SD, Elen Montolalu dan Kepala Bidang SMA SMK Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Nurjaya, keduanya sepakat menyebutkan bahwa tahapan yang dilakukan saat ini adalah sedang melakukan verifikasi kembali data-data peserta didik di masing-masing sekolah terutama mereka yang akan mengikuti ujian akhir nanti.
Basket Smansa Wamena sebenarnya memiliki materi pemain cukup baik. Hanya saja anak-anak asal Kota Dingin itu tampil kurang percaya diri. Mental sangat dibutuhkan dalam pertandingan seperti ini.
Ketiga adalah mengajarkan kebersamaan dan kekeluargaan. "Yang hadir bukan hanya anak-anak yang Kristen atau guru-guru yang Kristen, tetapi juga dari seluruh warga sekolah. Di sini kita mengajarkan kepada anak-anak kita bagaimana menjaga, kebhinekaan yang ada di dalam suatu institusi dalam hal ini adalah sekolah," ujarnya.
Dalam mengatasi kenakalan remaja usia sekolah, Laorens menjelaskan bahwa Dinas Pendidikan melakukan kerjasama sesuai dengan kewenangan yang ada dengan SD, SMP SMA/SMK di kabupaten/kota.