"Aspirasi yang akan disampaikan kita akan terima di kantor Gubernur Papua Pegunungan, untuk adik -adik semua kita menuju ke kantor gubernur bersama -sama,"katanya di ruas Jalan Yosudarso Wamena.
Aksi unjuk rasa ini dilakukan agar pemerintah pusat bisa merubah program (MBG) di Papua Pegunungan dengan pendidikan gratis yang dinilai hingga saat ini masih mahal sehingga sangat memberatkan masyarakat yang membayani anak -anaknya untuk sekolah selama ini, karena kebanyakan masyarakat hanya menggantungkan perekonomiannya pada hasil perkebunan.
Kapolres Jayawijaya melalui Kasi Humas Polres Jayawijaya IPDA M. Suryanto saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah mengamankan tanaman narkotika golongan I jenis ganja di Wouma. Kelima batang tanaman ganja yang diamankan sebagai barang bukti memiliki masing-masing panjang 189 cm, 167 cm, 110 cm, 95 cm dan 50 cm.
Artinya lulusan SMK ini ke depannya akan menjadi tenaga kerja terampil, tidak saja sebagai tenaga kerja, tetapi mereka juga harus bisa menciptakan lapangan pekerjaan sesuai dengan basic ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang mereka peroleh selama mengenyam pendidikan di bangku SMK.
Penyesuaian ini mengacu pada Surat Edaran gabungan tiga kementerian yang mengatur tentang Pembelajaran selama Bulan Ramadan. Berdasarkan aturan tersebut, terdapat pembagian waktu belajar di sekolah dan belajar mandiri di rumah, maupun lingkungan dan tempat ibadah.
Kepala Dinas Pendidikan Jayawijaya, Natalis Mumpu, S.Sos menyampaikan apresiasi kepada tim pendidikan dari Institut Indonesia Jaya atau yang biasa disebut surya institute di bawah asuhan Prof. Yohanes Surya yang telah mendidik anak-anak Jayawijaya.
"Saya berharap di usianya yang ke-28 tahun SMAN 4 Jayapura akan lebih maju lagi, maju secara akademik maupun secara non akademik," kata Anton kepada wartawan,di halaman SMAN 4 Jayapura seusai mengelar upacara HUT ke-28.
Salah satu misi dari sekolah itu adalah meluluskan siswa-siswinya yang siap bersaing di dunia kerja Meskipun mereka memiliki berbagai macam latar belakang kelainan fisik, sepert anak tunanetra, yaitu anak yang mengalami gangguan penglihatan, tunarungu, anak yang mengalami gangguan pendengaran, anak tunagrahita yaitu anak yang mengalami keterbelakangan mental.
Hendhi melanjutkan, kegiatan ini dihadiri langsung oleh Pangkogabwilhan III Letjen TNI Bambang Trisnohadi dan Pangkoop TNI Habema Mayjen TNI Lucky Avianto. Dalam program ini, Hendhi memastikan pihak Kostrad menyajikan makanan yang bernilai bergizi tinggi dan higienis.
Dandim menjelaskan, 7 sekolah yang menjadi sasaran pemberian MBG tersebut adalah TK Kartika di Kodim 1707/Merauke sebanyak 131 siswa, SD YPPOK Budi Mulia 523 siswa, SD YPK Ermasu 266 siswa, SD Inpres Seringgu 432 siswa, SMPN Buti 284 siswa, SMKN I Merauke834 siswa dan Pondok Pesantren Al-Muinawaroh Merauke 668 siswa.