Dirinya pun turut mengapresiasi kepada seluruh siswa yang telah menyumbangkan seluruh kreativitas dalam memeriahkan acara tersebut. Kemudian antusias siswa dan orang tua sangat luar biasa. Hal itu terlihat tamu undanga
SMA YPPK Asisi Sentani, rayakan kelulusan siswa-siswi kelas XII di Aula Batalyon 751 Sentani. Perpisahan kali ini, dilakukan dengan sangat istimewa, dimana para siswa/siswa kelas XII tidak menggunakan pakaian seragam dan
“Kami memahami kebijakan larangan pungutan pada acara kelulusan dan pendaftaran siswa baru, karena hal ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi orang tua, khususnya di tengah kondisi sosial yang masih sulit bagi seb
Tak hanya Bupati, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pejabat eselon II dan III, serta para undangan lainnya juga turut mengenakan pakaian tradisional dari berbagai daerah asal mereka, menciptakan miniat
Dalam aksi tersebut Aliansi Pelajar dan Mahasiswa Provinsi Papua Pegunungan menyatakan tak membutuhkan Pemberian makanan bergizi yang menjadi program prioritas pemerintah pusat, namun lebih membutuhan fasilitas sekolah y
 "Dalam menjalani ujian ini, saya berharap seluruh siswa-siswi dapat menjalankannya dengan tenang dan penuh keyakinan. Ujian ini adalah langkah penting dalam perjalanan pendidikan mereka, Pemkot berkomitmen untuk menduk
‘’Kita tidak ada lagi pungutan bagi siswa baru,’’ kata Ringland Simanjuntak. Namun yang ada, jelas dia, adalah pembayaran seragam sekolah yuang disediakan oleh OSIS sekolah. Seragam sekolah ini disediakan sekolah lanju
Wakil bupati Merauke Fauzun Nihayah saat membuka O2SN ini mengatakan, olympiade ini mnejadi kesempata bagi siswa siswi baik SD dan SMP tersebut mampu menunjukan kemampuannya baik di bidang olahraga, sains maupun budaya.
Meski terbilang tidak jauh dari pusat Kota Jayapura, namun keberadaan sekolah ini seolah luput dari perhatian pemerintah. Selain, belum mendapatkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga saat ini, akses jalan dan ba
Ia menjelaskan, pemeriksaan kesehatan berupa pemeriksaan darah bagi siswa-siswi SMP Negeri Tsinga ini bertujuan untuk mendeteksi secara dini penyakit menular seperti HIV, sifilis, dan malaria pakum yang berisiko terhadap