"Kami sambut dengan baik, ini adalah langkah awal, kita berharap jadwal yang ditetapkan DPR Kabupaten Jayapura, jauh lebih baik, Kata kuncinya, semua orang harus disiplin, harus komit dengan jadwal yang ada agar tidak terjadi pergeseran," katanya kepada Cenderawasih Pos
"Kami dari 23 Desember 2024, kesulitan berobat di puskesmas, karena dipalang, dan hari bergabung ke Facebook ke Puskesmas Sentani tetapi antriannya sangat lama, karena pasien banyak, sementara ke RSUD Yowari, kami tambah membuang ongkos taksi, serta untuk pemeriksaan kadang kadang kami kehabisan nomor antrian," terangnya.
Kepala BPBD Kabupaten Jayapura, Jan Willem Rumere mengatakan kondisi di Kabupaten Jayapura saat ini tetap siaga, apa lagi pada lokasi-lokasi pemukiman warga yang setiap kali hujan terjadi luapan air.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jayapura Haryanto di Sentani, Senin, mengatakan bahwa kehadiran Galeri UMKM merupakan salah strategi untuk memasarkan produk dari daerah ini.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Edward Sihotang menjelaskan, pembangunan labkesda ini guna meningkatkan akses pemeriksaan labolaboratorium, dimana pemerintah pusat juga berharap setiap penduduk setiap kali ulang tahun, wajib diketahui status kesehatannya.
Pelaksana Tugas Kepala DKP Kabupaten Jayapura Petrus Ohee, di Sentani, Kamis, mengatakan bahwa potensi perikanan dan kelautan di daerah ini sangat besar, terutama komoditas ikan tuna."Produksi ikan tuna di Kabupaten Jayapura cukup signifikan, yakni 17 ton per tahun, angka ini menunjukkan potensi kelautan kita sangat melimpah dan perlu terus dimanfaatkan secara berkelanjutan, " katanya pula.
Menurutnya, DPRK Jayapura sebagai lembaga pengawasan diharapkan memberikan masukan-masukan yang baik atas pembangunan berkelanjutan di daerah itu.
“Pemerintah harus berjalan berdampingan dengan DPR sebagai lembaga pengawasan sehingga setiap program yang dikerjakan sesuai dengan arah yang ditujukan,” ujarnya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Edward Sihotang di Sentani, Rabu, mengatakan bahwa operasional Puskesmas Komba dipusatkan sementara di Kantor Dinas Kesehatan karena terjadi pemalangan.
Kasat Samapta Polres Jayapura, Iptu Sukardi, S.Sos, menjelaskan bahwa Strong Point dilaksanakan di lokasi-lokasi yang memiliki potensi gangguan keamanan dan kerawanan lalu lintas, seperti persimpangan jalan utama, area sekolah, dan pusat aktivitas masyarakat.
Pj. Bupati Jayapura Samuel Siriwa menjelaskan, terkait dengan program makan bergizi pihaknya tengah mempersiapkan diri, dimana sudah ada juknis dari pemerintah pusat.