Adapun kronologis dari kasus tersebut hingga melakukan pengembangan terhadap tiga orang saksi oknum TNI itu dimana pertengahan 2024 saksi RBS dikenalkan kepada Teguh Wiyono oleh Amri, rekannya di klub menembak Perbakin Purwakarta. Mereka mulai berkomunikasi melalui WhatsApp untuk membahas pembelian senjata api.
Tahun 2023 menjadi tahun dengan temuan terbanyak, yaitu 32 senjata api dan 1.282 amunisi. "Dari semua yang kita amankan, tahun 2023 paling banyak. Ini kita dapatkan saat proses pembebasan pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens, di beberapa daerah dan kelompok. Ketika itu kita lakukan penindakan, dan hasilnya cukup signifikan," ujar Faizal, Selasa (11/3).
Kajari menjelaskan, pemusnahan ini dilakukan untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan barang bukti disamping dalam amar putusan dari setiap perkara tersebut dirampas untuk dilakukan pemusnahan. ‘’Sehingga hari ini, kita musnahkan secara bersama-sama,’’ jelasnya.
Dari rangkaian aksi kekerasan bersenjata yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Papua Pegunungan selama ini menimbulkan banyak tanya. Ada yang menanyakan secara polos, darimana amunisi atau senjata yang digunakan oleh KKB selama ini?. Mengapa seperti tak habis-habis? apakah KKB juga memiliki pabrik untuk membuat peluru atau senjata?
Kasus ini sebelumnya terungkap setelah pelaku YE yang merupakan eks prajurit Kodam XVII Kasuari ditangkap di Kabupaten Keerom beberapa hari lalu. Usai diamankan, YE kemudian "bernyanyi" dan menyebut beberapa sosok lainnya yang membantu menyediakan senjata api plus amusini. Operasi yang berlangsung sejak 6 hingga 9 Maret 2025 ini berhasil menangkap dan menetapkan 7 orang sebagai tersangka.
Pelaku berinisial YE (28), mantan anggota TNI AD, diamankan saat hendak melintasi wilayah perbatasan Jayapura-Wamena menggunakan mobil di Kampung Ampas, Distrik Waris, Kabupaten Keerom
Kapolda Papua, Irjen Pol. Patrige Renwarin, menegaskan bahwa penyelundupan Senmu ini tidak ada kaitannya dengan politik, khususnya Pilkada Puncak Jaya. Pernyataan ini menanggapi isu yang beredar bahwa penyelundupan tersebut terkait dengan aksi saling serang antara pendukung pasangan calon Bupati di Puncak Jaya.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Adi Prabowo, membenarkan informasi tersebut. Kata Benny kedua senjata api ini berawal dari keberhasilan personel Operasi Damai Cartenz menangkap seorang pemuda bernama Okoni Siep di Elelim sekitar pukul 05.00 WIT.
Wakapolres Mimika, Kompol Hermanto saat ditemui Rabu (4/12) membenarkan penangkapan tersebut. Kata Kompol Hermanto, berdasarkan hasil interogasi bahwa pada Selasa malam keempat tersangka pelaku mendatangi kediaman Kepala Kampung Nawaripi di Nawaripi, Distrik Wania untuk bertemu dengan yang bersangkutan.
Mengingat pentingnya penggunaan Senpi (Senjata Api) guna mendukung tugas dan fungsi kepolisian, maka Polres Jayawijaya melakukan pemeriksaan atau pendataan untuk aset senjata api baik yang masih disimpan dan yang dipinjampakaikan kepada anggota.