Sunday, March 30, 2025
24.7 C
Jayapura
- Advertisement -spot_img

TAG

SENPI

Tiga Prajurit TNI Diperiksa dalam Kasus Penjualan Senjata Api ke KKB

Adapun kronologis dari kasus tersebut hingga melakukan pengembangan terhadap tiga orang saksi oknum TNI itu dimana pertengahan 2024 saksi RBS dikenalkan kepada Teguh Wiyono oleh Amri, rekannya di klub menembak Perbakin Purwakarta. Mereka mulai berkomunikasi melalui WhatsApp untuk membahas pembelian senjata api.

Sejak Tahun 2020 Polisi Amankan 79 Senjata Api dan 6.838 Amunisi

Tahun 2023 menjadi tahun dengan temuan terbanyak, yaitu 32 senjata api dan 1.282 amunisi. "Dari semua yang kita amankan, tahun 2023 paling banyak. Ini kita dapatkan saat proses pembebasan pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens, di beberapa daerah dan kelompok. Ketika itu kita lakukan penindakan, dan hasilnya cukup signifikan," ujar Faizal, Selasa (11/3).

Kejaksaan Negeri Merauke Musnahkan Barang Bukti 54 Perkara 

Kajari menjelaskan, pemusnahan ini dilakukan untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan barang bukti disamping dalam amar putusan dari setiap perkara tersebut dirampas untuk dilakukan pemusnahan. ‘’Sehingga hari ini, kita musnahkan secara bersama-sama,’’ jelasnya.

Jaringan Terbentuk Sejak 2024, Masuk Perut Kompresor Dianggap Modus Baru

Dari rangkaian aksi kekerasan bersenjata yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Papua Pegunungan selama ini menimbulkan banyak tanya. Ada yang menanyakan secara polos, darimana amunisi atau senjata yang digunakan oleh KKB selama ini?. Mengapa seperti tak habis-habis? apakah KKB juga memiliki pabrik untuk membuat peluru atau senjata?

Libatkan Empat Polda, Temukan Detonator dan Tetapkan Tujuh Tersangka

Kasus ini sebelumnya terungkap setelah pelaku YE yang merupakan eks prajurit Kodam XVII Kasuari ditangkap di Kabupaten Keerom beberapa hari lalu. Usai diamankan, YE kemudian "bernyanyi" dan menyebut beberapa sosok lainnya yang membantu menyediakan senjata api plus amusini. Operasi yang berlangsung sejak 6 hingga 9 Maret 2025 ini berhasil menangkap dan menetapkan 7 orang sebagai tersangka.

Tim Gabungan Bekuk Pecatan TNI Jaringan KKB

Pelaku berinisial YE (28), mantan anggota TNI AD, diamankan saat hendak melintasi wilayah perbatasan Jayapura-Wamena menggunakan mobil di Kampung Ampas, Distrik Waris, Kabupaten Keerom

Dibeli dari Surabaya dan Gunakan Kapal Laut

Kapolda Papua, Irjen Pol. Patrige Renwarin, menegaskan bahwa penyelundupan Senmu ini tidak ada kaitannya dengan politik, khususnya Pilkada Puncak Jaya. Pernyataan ini menanggapi isu yang beredar bahwa penyelundupan tersebut terkait dengan aksi saling serang antara pendukung pasangan calon Bupati di Puncak Jaya.

Dua Senpi Rampasan Berhasil Ditemukan

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Adi Prabowo, membenarkan informasi tersebut. Kata Benny kedua senjata api ini berawal dari keberhasilan personel Operasi Damai Cartenz menangkap seorang pemuda bernama Okoni Siep di Elelim sekitar pukul 05.00 WIT.

Bawa Senjata Api, Empat Orang Ditangkap

Wakapolres Mimika, Kompol Hermanto saat ditemui Rabu (4/12) membenarkan penangkapan tersebut. Kata Kompol Hermanto, berdasarkan hasil interogasi bahwa pada Selasa malam keempat tersangka pelaku mendatangi kediaman Kepala Kampung Nawaripi di Nawaripi, Distrik Wania untuk bertemu dengan yang bersangkutan.

Senpi yang Dipinjampakaikan Jangan Disalahgunakan

Mengingat pentingnya penggunaan Senpi (Senjata Api)  guna mendukung tugas dan fungsi kepolisian, maka Polres Jayawijaya melakukan pemeriksaan atau pendataan untuk aset senjata api baik yang masih disimpan dan yang dipinjampakaikan kepada anggota.

Latest news

- Advertisement -spot_img
/