Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura
- Advertisement -spot_img

TAG

senjata

Uang Rp 100 Juta Bakal Digunakan Beli Senjata dan Amunisi

Kombes Bayu mengatakan diduga uang itu diduga akan dipakai untuk membeli senjata api di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. "Uang sebesar Rp100 juta itu diduga dirampas dari kepala kampung dan akan digunakan untuk membeli senjata api," ujar Bayu. "Saat ini ketiganya beserta barang bukti masih terus diperiksa penyidik di Mapolres Yahukimo di Dekai," katanya.

Polisi Minta Keluarga Bantu Ungkap Keberadaan Bripda Aske

Bisa juga kata Wakapolda jika mengetahui keberadaan Bripda Aske maka langsung diamankan dan dibawa ke Polresta. “Ini yang sedang kami upayakan sebab medan untuk mengejar anak ini terlalu berat sehingga kalau kami kejar tanpa tahu dimana itu sia – sia. Dia kalau masuk hutan tapi kita tidak tahu dimana itu sama saja,” beber Patrige.

Segera Hentikan Gencatan Senjata di Paniai

Untuk itu pihaknya menegaskan kepada, TNI-Polri dan TNP PB wajib menerapkan prinsip-prinsip Konvensi Jenewa IV Tahun 1949 tentang Perlindungan Rakyat Sipil dalam masa perang demi melindungi masyarakat sipil.

Kapolda Cemas Senjata Berpindah Tangan

Pengejaran melibatkan seluruh tim dengan terus membuka jaringan untuk mengetahui keberadaan Bripda Aske. Kapolda Papua, Irjend Pol Mathius Fakhiri juga marah besar dengan kejadian ini. Ia perintahkan untuk segera menangkap yang bersangkutan dan konsekwensi lain adalah ia mencopot Kapolres Yalimo dari jabatannya.

Gudang Senjata Polres Yalimo Dibobol

Bripda Aske masuk ke ruangan  kantor lantas tempat  penyimpanan senjata inventaris penjagaan SPKT Polres Yalimo dengan alasan Cas HP. Hanya disini ternyata yang bersangkutan justru mengisi senjata ke dalam tas ransel  sebanyak 3 pucuk dan satu pucuk dipegang.

Di Jalan Baru Sentani Polisi Ungkap Penyimpanan Ratusan Peluru 

Pelaku FK dan CH tak berkutik ketika didudukkan beserta barang bukti ganja dan ratusan amunisi usai digrebek di Sentani, Kamis (16/2)

Latest news

- Advertisement -spot_img