Kegiatan belajar mengajar di bulan Ramadhan tahun ini diwacanakan akan diliburkan selama satu bulan full. Hal ini dikarenakan beredar wacana yang menyebutkan, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto berharap selama bulan Ramadhan, anak-anak sekolah akan diliburkan.
Workshop ini menjadi momen penting untuk mengevaluasi pencapaian tahun 2024 dan merancang langkah strategis tahun 2025. "Tahun 2025 adalah tahun penuh berkat sekaligus penuh tantangan. Kita harus menjalankan amanah pendidikan dengan dedikasi tinggi," kata Jhon.
Sebagaimana sekolah tersebut baru didirikan tahun 2024, maka sidah tentu pembangunan secara fisik menjasi perhatian yayasan. Selain pembenhan fasilitas program lain yang akan dikerjakan di tahun ini peningkatan kompetensi guru.
"Jumlah formasi ini sesuai dengan hasil pemetaan aplikasi ruang talenta guru Dinas Pendidikan untuk tingkat TK hingga SMA/SMK," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Biak Numfor Kamaruddin dihubungi di Biak, Sabtu.
Selaku Ketua YPKP Sentani Supriyadi mengaku, tidak mudah untuk mempertahankan eksistensi YPKP Sentani hingga merayakan hari jadinya Ke -49, tentunya ini berkat kerja keras dan usaha yang dilakukan oleh para pendiri pertama yayasan dan didukung tenaga pendidik, tenaga kependidikan, Pemerintah, orang tua dan pihak yang berkontribusi lainnya.
"SMK harus mampu terserap di dunia kerja, namun di Biak, tantangannya adalah terbatasnya jumlah industri yang tersedia. Tidak semua lulusan SMK kita terserap di pasar kerja. Oleh karena itu, para guru dan kepala sekolah SMK harus lebih jeli melihat kebutuhan pasar kerja," ujar Kamarudin.
Kegiatan ini mempertandingkan 10 mata lomba, melibatkan dewan juri dari dunia usaha dan dunia industri, serta dihadiri sejumlah tokoh penting seperti Kepala Dinas Pendidikan yang diwakili oleh Kabid Dikdasmen Dikdaya Biak, Japosman Situmorang, M.Pd., Korwas Dikdaya Biak, Dedi Aria, dan para kepala SMK di Biak, juga para dewan juri dari dunia usaha dan dunia industry yang ada di Biak.
Mewakili Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Kabid Pendidikan SD Slamet Riyadi, S.Pd.,M.Pd., mengatakan, kegiatan pelatihan ini telah dilakukan selama empat kali oleh Dinas Pendidikan atas dasar rekomendasi dari BPKP Papua karena kegiatan ini sangat baik untuk membantu mendidik peserta didik mempunyai jiwa dan karakter yang baik.
Ketua YPK di tanah Papua, Joni Y. Betaubun, mengatakan rotasi atau promosi kepala sekolah di lingkungan YPK merupakan salah satu upaya untuk memajukan dan lebih meratakan kualitas pendidikan di setiap sekolah.
Kepala Sekolah SDN 2 Hamadi, Rumini, S.Pd mengatakan materi yang diberikan mulai dari bangun pagi bagaimana bisa tertib untuk mengatur perlengkapan, baris berbaris, mampu mengorganisir kelompok dan kemudian mengasah kemampuan dalam pentas seni juga belajar soal menyelesaikan games bersama tim.