Peserta didik dari 14 Sekolah Dasar (SD), di Distrik Heram mengikuti Festival Kurikulum Merdeka di SD YPK Yoka Baru, Selasa (11/6). Kegiatan yang digagas oleh Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Kota Jayapura bersama Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Gugus X Distrik Heram ini berlangsung sangat meriah.
Kepala Sekolah SD YPPK Gembala Baik Abepura Clara Setiani secara resmi mengumumkan seluruh siswa kelas VI tahun ajaran 2023/2024 ini lulus 100 persen. Pengumuman kelulusan inipun disambut meriah oleh para siswa tapi juga orang tua wali.
Terlihat perubahan positif pada peserta didik Gabus dimana para murid tampak lebih rapi dan bersemangat dalam proses belajar. Meja belajar dan alat tulis baru yang digunakan anak-anak juga menjadi motivasi baru untuk belajar lebih giat.
Kegiatan diawali dengan tampilan tari kreasi dan seni yang bernuansa islami dan kemudian satu persatu siswa dipanggil ke panggung untuk penerimaan plakat dan pemindahan toga. Kepala SD Integral Hidayatullah, Rahman Sunarto berharap para lulusan bisa kembali melanjutkan pendidikan dengan lancar dan menjadi sosok yang membanggakan bagi orang tuanya.
Dia mengatakan sesuai aturan, penerimaan peserta didik baru tahun ini juga berdasarkan zonasi dan Pemkot Jayapura dalam penerimaannya menggunakan sistem online. Sehingga Upaya ini juga untuk membatasi atau mengurangi interaksi langsung antara siswa ataupun orang tua siswa dengan pihak sekolah.
Dari data yang dihimpun media ini hingga saat ini anak tersebut masih dalam keadaan kritis dan dirawat di RSUD Wamena usai dievakuasi oleh petugas medis dari tempat kejadian, Kecelakaan tersebut juga mengakibatkan korban mengalami Luka-luka pada bagian Punggung, Paha sebelah kiri dan Bokong sehingga mendapat perawatan intensif.
Keluhan ini kemudian dibahas dan dievaluasi dan menurut Jhony seharusnya biaya pendidikan di Jayapura bisa digratiskan. Hal tersebut bukan tanpa dasar, dimana Jhony menyebut APBD Kota Jayapura bisa menutupi semua biaya yang dikeluhkan tersebut.
Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Jayapura, Arianto melalui penyuluh narkoba ahli pertama BNNK Jayapura (Muhammad Akbar,S.K.M dan Aminahtuz Zuhriah Bauw,S.K.M) mengatakan, pihaknya menerima kunjungan belajar dari guru dan siswa/siswi kelas 5 SD Kristen Permata Sentani sebanyak 24 orang di halaman Kantor BNNK Jayapura
Sekretaris Dinas Pendidikan, Remain Gurik, S.Pd saat membacakan pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia mengatakan, dalam lima tahun terakhir ini adalah waktu yang sangat mengesankan bagi perjalanan Kemendikbudristek.
Mereka menuntut agar TNI Polri segera meninggalkan Intan Jaya. “TNI-Polri segera kosongkan pemukiman warga sipil agar saat terjadi baku tembak tidak menimbulkan korban jiwa dari warga sipil,” kata Sebby. Pernyataan ini dibantah Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno. Ia mengatakan korban adalah warga sipil.