Wednesday, December 4, 2024
26.7 C
Jayapura
- Advertisement -spot_img

TAG

Satwa

Penyelundupan Satwa Dilindungi Kembali Digagalkan

Kepala Balai Karantina Papua Tengah, Ferdi membenarkan, penyelundupan satu ekor hewan endemik berupa kanguru tanah itu digagalkan karena tidak dilengkapi dokumen yang dipersyaratkan karantina dari daerah asal dan juga tidak dilaporkan ke petugas karantina.

14 Satwa Endemik Dilepasliarkan ke Alam 

Ke-14  satwa yang dilindungi dan akan dikembalikan ke habitatnya itu dari  2 burung cendrawasih,  6 ekor burung kakatua Koki (Cacatua galerita), 1 ekor burung Nuri Bayan (Ecletus rotates), 1 ekor burung perkici Pelangi (Trichoglossus haematodus), dan 4 ekor ular Sanca Hijau (Morelis viridis).

150 Satwa Liar Kembali Dilepasliarkan ke Habitatnya

"Total ada 150 jenis satwa yang dilepasliarkan. Sebelum dikembalikan ke alam, satwa-satwa dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh pejabat Karantina," kata Haris Prayitno, selaku Dokter Hewan Karantina Ahli Muda, Badan Karantina Papua Selatan.

Pihak Perusahaan Akui Salah Soal Temuan Satwa Dilindungi

Pekerjaan pembangunan yang dilakukan oleh salah satu anak cabang BUMN PT Brantas Abipraya ini  kedapatan mendirikan kandang di lokasi pembangunan rumah sakit dan di dalamnya terdapat sejumlah satwa dilindungi.

Puluhan Satwa Dilindungi Disita dari Lokasi Proyek RS UPT

   Ini tak lepas dari laporan warga yang menyebut di dalam lokasi proyek ini ada kandang dari teralis besi yang berisi satwa  endemic Papua dan berstatus dilindungi. Saat itu juga petugas dari Gakkum dan BBKSDA mendatangi lokasi dan mempertanyakan keberadaan satwa tersebut.

Berstatus Dilindungi, Kus Kus Malah Dijual Bebas

   Biasanya lokasi yang digunakan untuk menjual berada di pertigaan Koya Barat Distrik Muara Tami namun kali ini justru di dalam kota yakni di Jl Alternatif tak jauh dari pertigaan RS Bhayangkara.  Satwa yang paling sering diperjualbelikan adalah jenis kus kus, salah satu species hewan berkantong yang merupakan salah satu satwa endemik Papua.

Lepasliarkan 29 Satwa Langka

  Adapun satwa liar langka tersebut diantarannya 5 ekor burung cenderawasih kuning kecil (Paradisaea minor), 2 ekor kakatua koki (Cacatua galerita), 6 ekor perkici kelapa (Trichoglossus haematodus), 10 ekor kasturi kepala hitam (Lorius lory), 3 ekor Kadal Papua (Varanus sp), 1 ekor boa tanah (Candoia aspera), 1 ekor buaya irian (Crocodylus novaeguineae), dan 1 ekor kuskus (Phalanger orientalis).

Latest news

- Advertisement -spot_img