"Kami coba mengajak mahasiswa untuk lebih peka terhadap lingkungannya sebab semua harus bertanggungjawab, " imbuhnya. Selain itu Yonas menyampaikan bahwa hasil sampah plastik yang dikumpulkan akan dijadikan bahan campuran paving blok. "Ini sudah berjalan dan sampah ini kami manfaatkan menjadi paving blok sehingga punya nilai ekonomis, " bebernya.
Sebagai bentuk rasa kepedulian akan kebersihan lingkungan, Bhabinkamtibmas Polres Kepulauan Yapen Bripda Gina G.E Ansanay bersama dengan anak-anak Kampung Banawa membersihkan sampah-sampah di sepanjang Pantai Bawai, Senin (20/11/23).
Lalu Ketua RT 06 Wai Mohrock, Simson Balubun menegaskan bahwa ia memiliki tanggungjawab moril mengingat ada 6 RT yang berada di sekitar Kali Acay. Iapun siap melibatkan warganya untuk aksi grebek sampah nanti. Bahkan kata Simson dirinya berharap dari Perda yang ada bisa memberi dampak.
“Banyak sampah di Kali Acai yang sengaja dibuang oleh warga sekitar. Saya pikir ini harus ditertibkan. Warga di sekitar kali kalau perlu dipindahkan,” kata Lurah Wai Mohrock, Marthen Nasda.
Persoalan penanganan pasar Youtefa dan Otonom Kotaraja, hingga saat ini sepertinya tak kunjung beres. Khusus di Pasar Otonom Kotaraja, pasca ditertibkan bangunan liar di dalam pasar, hingga kini justru banyak lokasi dalam pasar yang terbiarkan kosong, sementara para pedagang memilih berjualan di pinggiran jalan, di luar kompleks pasar otonom Kotaraja.
Komandan Kodim 1707/Merauke Letkol Inf Bayu Kriswandito, melalui Danramil 1707-07/Kepi Kodim 1707/Merauke Kapten Inf Nelson Amirullah mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Babinsa Sertu Nur Rofi'i tersebut sebagai upaya dalam membantu meringankan para petugas kebersihan jalan Kabupaten Mappi dalam melaksanakan pekerjaannya sehari-hari.
Aksi bersih- bersih sampah tersebut melibatkan BEM Kampus Uniyap, teman- teman dari Universitas Ottow Geissler Papua dan komunitas penduli lingkungan. Total sampah yang dikumpulkan sebanyak 16 karung ukuran 50 kg.
‘’Mereka tidak boleh membongkar sampah lalu dibiarkan begitu saja, karena sampah yang berantakan akan menimbulkan bau tak sedap. Kami harap warga yang mengambil sisa makanan dari TPS tetap memperhatikan sampah lainnya
"Kita melihat saat ini di Danau Sentani masih ditemukan banyak sampah. Hal ini jika dilihat kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan masih minim. Masih ada yang buang sampah sembarangan, terutama di sungai dan akhirnya sampahnya sampai di Danau Sentani,"ucapnya, Sabtu (23/9) pekan kemarin.
"Perda terkait penarikan retribusi pajak rumah tangga ini telah ditetapkan, namun masih belum direaliasikan, tapi dipastikan tahun depan akan mulai berjalan," ujar Ismail Bepa kepada Cendrawasih Pos, Selasa (19/9).