Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, menyampaikan bahwa rujukan dilakukan karena korban memerlukan perawatan lebih lanjut.
"Sebelumnya, korban telah dirawat di RS Bhayangkara Jayapura dan da
“Dengan adanya dukungan anggaran dari DAK fisik, kami berinisiatif agar rumah sakit yang baru dibangun nantinya bisa berada di pusat pemerintahan Kabupaten Sarmi. Supaya lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” uj
Pembangunan RS Tipe D, dimulai dari wilayah pembangunan IV, setelah bertahun-tahun pergumulan masyarakat di wilayah pembangunan IV Kabupaten Jayapura yakin Distrik Airu, Distrik Kaureh, Distrik Yapsi, dan Distrik Unuru
"Minimal kita butuh tiga dokter ahli. Sekarang, misalnya, kasus patah tulang masih harus dirujuk ke Jayapura karena belum ada tenaga spesialisnya. Tapi untuk kasus kebidanan, sudah bisa ditangani langsung di sini," tamba
Febiola menegaskan bahwa selama ini, Pokja Perempuan menerima banyak aspirasi dan keluhan dari masyarakat terkait layanan kesehatan. Ia mengatakan, masih banyak rumah sakit di Papua yang belum memberikan pelayanan yang
Menurutnya, melalui data pertumbuhan yang diperoleh, Dinas Kesehatan dapat mengevaluasi sejauh mana intervensi yang telah dilakukan mampu menekan angka stunting di Kabupaten Sarmi. Data 2024 ada 400 anak stunting di
Melalui workshop tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Papua, Arry Pongtiku berharap bisa menjadi momentum memperbarui pengetahuan para apoteker rumah sakit. Tujuannya agar pelayanan kepada masyarakat dapat lebih tepat sasara
Rumah sakit yang dibangun sejak 2 tahun lalu itu direncanakan akan diresmikan pada Juni 2025 mendatang. Secara fisik, bangunannya sudah selesai dikerjakan dan saat ini masih dalam masa perawatan. Hadirnya rumah sakit
Dikatakan, khusus untuk Papua ini sudah diumumkan melalui website, ada sekitar 350 yang CPNS yang berasal dari Papua yang akan masuk di rumah sakit vertikal Papua. Selanjutnya akan ada penerimaan gelombang berikut untuk menempati posisi tenaga pendukung seperti security kemudian perawat dan juga ada tambahan-tambahan lain.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sekelompok warga pekerja dari salah satu sub kontraktor yang mengerjakan beberapa pekerjaan di RS Vertikal itu, mengambil kembali aset mereka berupa tanaman bunga yang sudah ditanam. Pihak subkon menilai, vendor pemberi kerja tidak menunjukkan niat baik atau iktikad baiknya untuk menyelesaikan sisa hutang yang belum terbayarkan.