Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jayapura, Korry Simbolon mengatakan, terkait dengan pembangunan Sekolah Rakyat yang telah dilaunching oleh Presiden, Kabupaten Jayapura sudah sampai tahap menyiapkan lahan dan memasukan prop
Bupati Jayawijaya Athenius Murib, SH, MH menyatakan untuk sekolah rakyat merupakan program pemerintah pusat melalui kementrian sosial, dimana pihaknya sudah mendapatkan lahan 7 hektar di wilayah Distrik Bpiri untuk mewak
Bupati Mimika, Johannes Rettob, menerangkan bahwa Pemerintah Daerah memang semestinya melaksanakan program-program strategis nasional, salah satunya adalah sekolah rakyat.
Adapun program MPLS berlangsung selama dua pekan dan menjadi bagian dari pembukaan Sekolah Rakyat tahap pertama di Papua. Para siswa dibagi dalam empat rombongan belajar berdasarkan asal daerah mereka.
Sebelum dimulai, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo pun telah melakukan safari ke sejumlah titik Sekolah Rakyat untuk memastikan persiapan pembukaan pada hari
Plt. Kepala Dinas Sosial Papua, Djong Makanuay mengatakan, Pemprov Papua mendukung penuh pembangunan Sekolah Rakyat sebagai agenda nasional itu. Program ini dijalankan berdasarkan bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo S
Kepala Dinas Sosial Biak Numfor, Ferry Bettay, menjelaskan bahwa proses verifikasi dilakukan secara langsung di lapangan oleh tim Program Keluarga Harapan (PKH) bersama petugas dari Dinas Sosial. Mereka mencocokkan data
Jhon menjelaskan, Kota Jayapura telah menyiapkan 50 calon siswa SMA untuk mengikuti program tersebut. Puluhan calon siswa tersebut akan mulai belajar pada Juli 2025 di fasilitas yang telah disiapkan Balai Besar Kemens
Informasi ini kata Sekda Mailoa, diperoleh dari Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial di Jayapura, yang telah berkoordinasi dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial.
“Sekolah Rakyat ini perlu disosialisasikan kepada seluruh stakeholder, termasuk kepada pemerintah daerah, tetapi juga kepada masyarakat, sehingga kita punya pemahaman bersama demi mencapai tujuan Pembangunan Nasional,” u