Mulai yang terjadi di Dogiyai, Nduga, Puncak termasuk di Yahukimo. Diakui terkadang pelaku melakukan bentuk protesnya dengan melakukan tindakan criminal baik terhadap orang tetapi juga bangunan
Kejadian ini terjadi pada Jumat (1/9) dan diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Puncak. Sama seperti Lukman, saat itu korban sedang menutup kios miliknya dan pelaku mendekat menggunakan senjata api rakitan kemudian menembak korban di bagian lutut. Kejadian tersebut terjadi sekira pukul 18.38 WIT.
Program Keladi Sagu ini adalah inisiatif Polri yang bertujuan untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang seringkali kesulitan dalam mendapatkan perawatan medis.
Pelaksanaan Program Keladi Sagu di Kampung Kago dipimpin oleh Kasubsatgas Keladi Sagu Rasaka Cartenz, Kompol Yosep Tato, bersama dengan tiga anggota tim, yakni Ipda Zainab, Bripda Muhammad Satrio Adi, dan Bripda Resky Tumonglo.
Salah satu personel Ops Rasaka Cartenz 2023 Polres Puncak, Bripda James F.T.P Samosir memberikan materi bagi empat anak binaan pada Senin (28/8). Bripda James dengan semangat memberikan sejumlah materi di ruang Satuan Binmas Polres Puncak.
Pasca kejadian penembakan seorang penjaga kios bernama Lukman pada Kamis (24/8) kemarin, saat ini seluruh aparat keamanan di Kabupaten Puncak melakukan siaga satu untuk mengantisipasi bentuk serangan lain yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Menurut Frits, setelah pemekaran. Siklus kekerasan bisa akan lebih berkembang bahkan lebih sporadis di era pemekaran jika konfliknya tidak dikelola secara baik. Bahkan, sudah menunjukan tanda tanda itu.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi Rabu (23/8) di Kompleks Pasar Tradisional Ilaga dan korban mengalami luka tembus pada bagian pelipis hingga belakang kepala.
“Ekosistem yang ada di sekitar salju abadi menjadi rentan dan terancam. Perubahan iklim juga berdampak pada kehidupan masyarakat adat setempat yang telah lama bergantung pada keseimbangan lingkungan dan sumber daya alam di wilayah tersebut,” ungkap Dwikorita dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, Rabu.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi Rabu (23/8) di Kompleks Pasar Tradisional Ilaga dan Korban mengalami luka tembus pada bagian pelipis hingga belakang kepala.