“Setelah KKB melakukan penembakan terhadap Bripda Choisu Rumabar, tim kami bergerak cepat melakukan pengejaran. Hasilnya, setelah kontak tembak pada selasa 10 Desember 2024, Rabu 11 Desember 2024, kami melakukan penyisiran di Lokasi dan menemukan KKB Topan Pelaku Penembahakn Bripda Choisu Rumabar, tewas,” jelas Brigjen Faizal dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/12/2024) siang.
TT diketahui terlibat dalam penembakan Bripda Choisu Yason Norman Rumabar pada hari Selasa (10/12) lalu di Kampung Lungguineri Distrik Pagaleme Kabupaten Puncak Jaya. Ketika itu aparat sempat melakukan tembakan balasan namun ternyata mengenai TT saat kelompok ini hendak melarikan diri.
Orentasi tersebut merupakan kerjasama antara Sekretariat DPRD Kabupaten Puncak Jaya dengan Badan Pengembangan SDA Provinsi Papua. Pembukaan kegiatan dilakukan Kepala Biro Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Papua, Jimmy S. Wanimbo. Sekretaris Dewan DPRD Kabupaten Puncak Jayapura, Elita Telenggen,S.Sos mengatakan, pelaksanaan Orentasi ini penting bagi anggota dewan.
Ketika ditanya tentang pelakunya, Kombes Benny mengaku hingga kini belum diketahui pelaku dari kelompok mana. "Anggota masih menyelidiki kasus tersebut," kata Kombes Benny Ady Prabowo. Dari keterangan terungkap jika korban sempat melihat pelaku menggunakan sepeda motor jenis MX-King melintas dan menodong senjata api laras pendek ke arah kepala Bripda Choisu Rumabar.
Debat publik ini diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Puncak Jaya, yakni nomor urut 1 pasangan calon Dr. Yuni Wonda, S.Sos., S.IP., MM dan Mus Kogoya, S.E. dan nomor urut 2 pasangan calon Miren Kogoya, SIKom dan Mendi Wonerengga.
Sementara pelaku yang berjumlah dua orang kini dalam pengejaran. Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menyampaikan bahwa korban kini dirawat intensif di RS Bhayangkara Polda Papua dan dalam kondisi sadar.
"Pukul 13.12 WIT, bertempat di Distrik ilu, Kab.Puncak jaya, telah terjadi Tindak Pidana Penganiayaan Berat (pembacokan) yang dilakukan oleh OTK terhadap Personil Polsek Ilu Polres Puncak Jaya atas nama Bripka Arif Hidayat,” ucap Kabid Humas melalui press rilis yang di terima cenderawasih pos, Minggu (27/10).
Dan jika sebelumnya disebut OTK, setelah dilakukan olah TKP dan penyelidikan, Polisi akhirnya memastikan jika pelaku penembakan warga sipil ini adalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kelompok Lery Mayu yang dipimpin oleh Lekagak Telenggen.
Polres Puncak Jaya telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi yang mengetahui terjadinya penembakan tersebut guna mengidentifikasi pelaku dan motif kekerasan menggunakan senjata api yang menyebabkan korban meninggal dunia. Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, saat dikonfirmasi telah membenarkan peristiwa penembakan tersebut.
Usai ditangkap, polisi langsung mengecek rekam jejak keduanya. Hasilnya, baik Alison maupun Yotenus diketahui adalah pemain lama yang sempat aktif pada tahun 2022 lalu kemudian menghilang. Keduanya memiliki catatan kelam terkait aksi kekerasan bersenjata dan dibalik keduanya ada nama Bumi Walo yang menjadi satu aktor penting lainnya. Bumi hingga kini masih buron.