Usai ditangkap, polisi langsung mengecek rekam jejak keduanya. Hasilnya, baik Alison maupun Yotenus diketahui adalah pemain lama yang sempat aktif pada tahun 2022 lalu kemudian menghilang. Keduanya memiliki catatan kelam terkait aksi kekerasan bersenjata dan dibalik keduanya ada nama Bumi Walo yang menjadi satu aktor penting lainnya. Bumi hingga kini masih buron.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Dr. Bayu Suseno, menjelaskan kronologi penangkapan. Pada 5 Oktober 2024 pukul 12.01 WIT, saat tim gabungan melintasi jalur antara Tingginambut dan Kalome, mereka berhasil mengamankan 2 KKB yaitu Alison Wonda alias Kumara dan Yotenus Wonda alias Maleki.
"Ia kejadiannya benar ada," singkat Candra. Hanya tidak ada informasi lebih yang disampaikan. Namun dari informasi yang diperoleh Cenderawasih Pos disebutkan bahwa kontak tembak terjadi pada Jumat, 4 Oktober 2024, sekira pukul 13.16 WIT antara aparat TNI dengan KKB atau OPM.
TKP nya sendiri berada di Kali Pagargom Distrik Waegi Kab. Puncak Jaya dan para personel Polres Puncak Jaya serta Satgas Damai Cartenz. Kapolres Puncak Jaya saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kronologi awal kejadian bermula saat korban bersama 3 anggota lainnya hendak kembali ke Polsek Ilu dari Kota Mulia namun sesampainya di Kali Pagargom tiba-tiba korban ditembak oleh KKB dari belakang sehingga korban langsung terjatuh dari motor.
"Saya mewakili anggota dewan yang lain mengecam keras adanya penembakan ini. Bukan satu dua kali tetapi sudah terlalu sering di wilayah Papua khususnya Puncak Jaya," tegas Thomas kepada Cenderawasih Pos
Untuk itu kata Kabid Humas, kejadian seperi ini perlu diantisipasi kedepannya. Sehingga anggota tak lagi menjadi korban penembakan. Ia pun menyebut situasi Puncak Jaya kondusif pasca penembakan, dan situasi masih aman terkendali.
Kabid Humas itu mengatakan kronologi kejadian yang mengakibatkan gugurnya satu anggota polisi, Briptu Kiki Supriyadi, penyerangan terjadi saat personel Polsek Ilu sebanyak 4 orang kembali dari Kota Mulia yang saat itu melintasi Kali Pagargom Distrik Kalome Kabupaten Puncak Jaya.
Tampak ada oknum yang berusaha menjegal langkah paslon Miren-Mendi. Oknum tersebut bukan penyelenggara pemilu, tapi mengecek keabsahan ijazah, calon bupati, Mendi, di setiap kampusnya.
Secara keseluruhan tidak kurang dari 100 personel diturunkan dalam patroli perbatasan tersebut. Komandan Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 715/Motuliato Letkol Infanteri Dwi Hertanto menyampaikan bahwa dalam patroli perbatasan itu turut dilakukan pemeriksaan seluruh kendaraan roda dua dan roda empat yang melintas.
Peringatan ini mengusung tema “Nusantara Baru, Indonesia Maju” dan pembacaan teks proklamasi dibacakan oleh anggota DPRD, Roman Telenggen. Upacara berjalan tertib hingga sang Merah Putih berkibar gagah di ujung tiang tertinggi lapangan Alun-alun Kota Baru.