Kepala Kepolisian Resor Puncak Jaya AKBP Kuswara bersama ratusan personel gabungan yang terdiri dari Polres Puncak Jaya dan Brimob BKO Puncak Jaya langsung terjun ke TKP untuk melerai ataupun membubarkan aksi saling serang tersebut. AKBP Kuswara membenarkan jika pagi tadi hingga sore hari kembali terjadi aksi saling serang antara kedua massa pendukung paslon 01 maupun 02 yang terjadi di Kampung Pagaleme tepatnya di Pertigaan Kantor Distrik Pagaleme.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, kejadian bermula sekitar pukul 11.00 WIT. Pendukung paslon 01 diduga melakukan penganiayaan terhadap pendukung paslon 02 di Jalan Poros Kuburan Tujuh, Kota Mulia, Kabupaten Puncak Jaya. Akibatnya, pendukung paslon 02 membalas serangan terhadap kubu paslon 01 di sepanjang Kota Mulia sejak pagi hingga sore hari.
Dari jumlah tersebut, 1 orang dinyatakan meninggal dunia, 8 orang kritis dan 124 lainnya luka-luka. Warga juga banyak yang ketakutan sehingga memilih mengungsi. Terkait itu, Kapolda Papua Tengah, Brigjen Pol. Alfred Papare bersama rombongan mengunjungi para pengungsi di beberapa lokasi, seperti Mako Polres Puncak Jaya, Makodim 1714/PJ, Polsek Mulia, dan Aula Gereja GIDI.
Tidak hanya mengunjungi para pengungsi, Pj Bupati Yopi Murib pun memberikan bantuan bahan makanan berupa beras 1 ton untuk masing-masing posko pengungsian, termasuk mie instan, telur dan bahan makanan lainnya.
Kuswara menyebutkan selain menyebabkan seorang warga dari salah satu pendukung yang meninggal, pertikaian tersebut juga mengakibatkan 131 orang luka-luka dan 30 unit rumah terbakar.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, dengan tegas menyatakan bahwa informasi tersebut adalah propaganda yang bertujuan untuk menciptakan keresahan di masyarakat.
Saat perjalanan pulang, Brigpol Ronald tiba-tiba diserang oleh KKB dan ditembak. Ia pun roboh jatuh ke parit. Menanggapi insiden ini, jajaran Polres Puncak Jaya bersama Satgas Operasi Damai Cartenz-2025 segera bergerak cepat menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengevakuasi korban.
Pj. Bupati Puncak Jaya Yopi Murib,SE.,MM mengungkapkan bahwa pendapatan asli pendapatan daerah sebesar Rp 1.690.679.829.587,00-, belanja daerah sebesar Rp. 1.689.679.829.587,00-, pembiayaan daerah sebesar Rp. 1.000.000.000,- yang terdiri dari penerimaan pembiayaan sebesar Rp. 0 rupiah dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 1.000.000.000,- pembiayaan daerah ini merupakan penyertaan modal daerah pada PT. Bank Papua.
"Dinamika perkembangan situasi dan kondisi kamtibmas di Papua seperti aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok sipil bersenjata dan perang suku, secara umum dapat dikendalikan dan dikondisikan dengan baik oleh anggota melalui pendekatan yang persuasif dan humanis serta bantuan dari berbagai elemen masyarakat," jelas Patrige.
Patroli dilaksanakan di sekitar Mulia dengan berjalan kaki dan menggunakan kendaraan operasional dipimpin Kabag Ops Polres Puncak Jaya Kompol R. Ahmad Hari Junianto, Pelaksanaan patroli berjalan aman dan bertujuan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif usai Pilkada serentak tahun 2024 .“Aparat keamanan TNI-POLRI memang rutin melaksanakan kegiatan patroli guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” kata AKBP Kuswara.