Timnas Indonesia U-17 baru mengumpulkan dua angka dalam dua pertandingan Piala Dunia U-17 2023. Mereka bermain imbang dengan skor identik 1-1 saat melawan Panama maupun Ekuador dalam laga Grup A.
Amerika Serikat melakukan start gemilang saat menang 3-1 atas Korea Selatan U-17. Sementara, Burkina Faso U-17 harus mengakui keunggulan Prancis dengan skor lumayan telak 3-0. Kekalahan yang membuat wakil Afrika ini menempati juru kunci klasemen sementara tanpa mendapatkan poin.
Kemenangan meyakinkan didapatkan atas kemampuan dan kekuatan dari Amara Diouf, yang melibatkan permainan secara kolektif di mana para pemain Senegal ini tampil baik dalam mengatasi penjagaan yang diberikan kepada kapten mereka.
Hossein Abdi menyerukan pesan perdamaian. Menurut dia, semua bisa mencontoh sepak bola yang bisa dimainkan oleh siapa saja, tanpa mempedulikan latar belakang. Sepak bola juga bisa dijadikan sebagai alat perdamaian.
Penampilan Brasil U-17 memang jauh di atas wakil Oceania tersebut. Itu terlihat dari statistik permainan yang dihimpun livescore, di mana Selecao lebih mendominasi jalannya pertandingan.
Dia memberi motivasi di ruang ganti. Beberapa kalimat membuat semangat pemain kembali membara. ’’Saya bilang bahwa Brasil dan Argentina saja bisa kalah di ajang ini. Semua bisa terjadi. Apalagi, Indonesia bisa mengimbangi Ekuador di laga pertama. Saya bilang ke pemain bahwa hasil itu mampu membuat dunia melek akan kekuatan tim Indonesia,’’ beber pelatih 46 tahun itu.
"Lawan Kaledonia Baru, kita mulai 0-0 lagi. Kami sudah melupakan kekalahan lawan Iran dan siap menatap kemenangan. Kami akan menampilkan permainan terbaik dan fokus selama 90 menit pertandingan," ujar Leal.
Placente menilai Jepang bukan lawan enteng. Bahkan, dia menyebutnya sebagai tim hebat yang mampu bermain bagus. Terbukti, Jepang mampu menaklukkan Polandia U-17 dengan skor 1-0.
"Kami sudah siap untuk menghadapi laga nanti. Meskipun cuaca tidak bersahabat, sering hujan deras, tetapi kami berusaha beradaptasi lebih dengan cuaca di Bandung ini," katanya usai latihan di Lapangan Sidolig, Kota Bandung, Senin (14/11) sore.
Pelatih Ryan Garry menyatakan, tim sudah tidak sabar menghadapi Iran. Namun, tim lawan pun menghadapi situasi sama karena mereka tengah memperebutkan satu tiket ke 16 besar. Ini menjadikan kedua tim menolak mengalah dan ngotot untuk memenangkan pertandingan.