Dimintai tanggapanannya sehubungan dengan sorotan dari Tokoh Adat Marind Merauke tersebut, Wabup Fauzun Nihayah mengatakan bahwa pro kontra sudah pasti dan itu hal biasa. Namun yang paling penting adalah dengan hadirnya
"Hutan kini dibabat. Kita terancam kehilangan jati diri kita, karena atribut yang kita pakai semuanya berasal dan tersimpan di dalam hutan. Kami pesan, jangan semuanya dihabiskan hutan-hutan. Ada hutan sakral, ada hutan
Dalam arahannya, Fatoni membahas berbagai langkah strategis dalam pelaksanaan pemerintahan Provinsi Papua. Di antaranya terkait dengan Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada 6 Agustus mend
‘’Kami sadar betul bahwa dengan optimalisasi lahan saja, kita sudah berproduksi beras yang optimal. Artinya cetak sawah dan program-program pemerintah yang lain yang mendukung lumbung pangan nasional yang harus kita kede
Bupati Yoseph Bladib Gebze menilai forum yang dilaksanakan tersebut sangat penting. Pasalnya menurut dia, 10-15 tahun lalu, pemerintah Kabupaten Merauke mati-matian untuk bagaimana mengelola apa yang menjadi keunggulan k
Hal ini dibuktikan dengan pembangunan beberapa jaringan kelistrikan yang dilakukan di sekitar lokasi seiring dengan pembangunan proyek yang terus berjalan. Meninjau langsung lokasi tersebut, General Manager PT PLN (Perse
RDP diawali dengan paparan dari Kasatgas Pangan Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani tentang progress dari pembangunan PSN tersebut. Dimana PSN ini tidak hanya mencakup soal pangan, namun juga termasuk untuk gula dan bioet
Peninjauan yang dilkaukan in untuk memastikan bahwa proyek berjalan sesuai dengan rencana yang diharapkan. Kegiatan ini bertujuan untuk memantau langsung perkembangan proyek dan memastikan bahwa semua aspek pembangunan
GM PT Pelindo Regional 4 Merauke Muhammad Rasul Irmadani ditemui media ini mengungkapkan bahwa secara year on year di tahun 2024 dan 2025 pada periode yang sama yakni Januari-April, mengalami peningkatan sekitar 9
Penolakan itu kata Paskalis Imadawa karena akan menggusur hutan dan tanah adat orang asli Papua di Papua Selatan. Apalagi program ini masuk tanpa permisi dan izin dari para pemilik hak ulayat.