Dalam aksinya DR memang seorang diri, namun dari motor yang berhasil dicurinya ini, ia biasa menjual kepada pelaku lainnya berinisial IN. Pemuda berusia 23 tahun ini ikut ditangkap karena berperan sebagai penadah motor yang disetor oleh DR.
  Sebelumnya Akon menganiaya korban hingga babak belur dan pingsan. Kasus ini menjadi perhatian serius  Polsek Jayapura Selatan dimana dari keterangan saksi dan rekaman CCTV, tidak menunggu lama pelaku akhirnya berhasil ditangkap tidak lebih dari 1 x 24 jam.
 AT pertama kali ditemukan oleh saudaranya berinisial AP di salah satu kamar rumah sekira pukul 10.30 Wit. Korban yang tewas dengan cara mengenaskan ini sontak menghebohkan warga. Pasalnya, AP yang melihat pemandangan tersebut, langsung berteriak histeris sambil berlari keluar rumah.
  Adapun perbuatan tersangka berinisial OR ini, bermula pada Kamis 08 Februari 2024 lalu, di Kompleks perumahan BTN atas Kanker Distrik Abepura, tepatnya di Asrama Imeko, tersangka mengonsumsi minuman keras (Miras) bersama korban Nikolaus Adolof.
  Keempatnya biasa melakukan aksi curas sambil menggunakan topeng. Untuk kronologis penangkapannya bermula pada 30 Maret sekira pukul 19.30 WIT dimana saat itu ada sepasang kekasih sedang pacaran di sekitar lokasi Km 12 dan pelaku BT bersama rekan – rekannya mendekat.
  Ini merupakan hasil penyelidikan atas laporan korban bernama Hanisa (23) melaporkan jika ia menjadi korban jambret. Kejadian ini terjadi Senin malam sekira pukul 21.00 WIT dimana tasnya dirampas oleh pelaku bersama rekannya saat berada di atas motor.
Itu dilakukan di depan Mako Polsek Jayapura Utara dan dipimpin langsung Kapolsek AKP Jan Victor Makanuay. Didampingi para kanit dan personel Polsek, turut serta para istri yang tergabung dalam organisasi Bhayangkari Ranting Jayapura Utara dengan membagikan sebanyak 100 paket takjil kepada masyarakat.
Ini berkaitan dengan penerimaan terpadu anggota Polri Tahun Anggaran 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada siswa-siswi kelas XII tentang proses penerimaan anggota Polri serta persyaratan yang diperlukan.
Ini sekaligus untuk mengetahui keadaan dan situasi di setiap wilayah Polsek. Kompol Irianto menyatakan sebagai pimpinan Kapolres yang baru perlu melakukan tatap muka ke setiap Polsek untuk mengetahui keadaan dan situasi kamtibmas di wilayah Polsek tersebut.
 Hanya saja di bulan ramadan ini, pengamanannya semakim ditingkatkan. Hal itu bertujuan memberikan jaminan agar situasi jelang lebaran situasi terpantau kondusif. Dengan begitu umat Islam dapat merayakan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, dengan aman dan nyaman.