"Apakah legislatif dan eksekutif akan tetap memelihara keraguan dan membiarkan kondisi tumpang tindih, carut-marut ini berlanjut, atau bersedia mengambil langkah berani dengan merumuskan rencana aksi yang mencerminkan perubahan kebijakan atau keputusan politik?" kata Fahmi.
Fahmi yang juga dikenal sebagai pengamat militer itu mengatakan, pemerintah dan DPR harus mengambil keputusan apakah akan tetap memelihara keraguan dan membiarkan kondisi di Papua berlanjut. Atau sebaliknya, bersedia merumuskan rencana aksi yang mencerminkan perubahan kebijakan atau keputusan politik.Â
Pihaknya turut menjelaskan point-point penting kelengkapan yang harus dipersiapkan dengan baik serta aspek-aspek yang tidak kalah pentingnya untuk menunjang dalam menentukan kelulusan dalam seleksi tersebut.
Ini berkaitan dengan penerimaan terpadu anggota Polri Tahun Anggaran 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada siswa-siswi kelas XII tentang proses penerimaan anggota Polri serta persyaratan yang diperlukan.
Aiptu Frans Risamasu menyatakan bahwa kegiatan Gaktibplin ini dilakukan untuk menertibkan kendaraan yang dipergunakan personel baik itu surat-surat maupun kelengkapan pribadi dan kendaraan seperti SIM, STNK, helm, kaca spion, knalpot serta TNKB.
Kapolres Asmat, AKBP Agus Hariadi menyatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara personel TNI dan Polri serta meningkatkan solidaritas di wilayah tersebut.
Dua personel yang turun yakni KA Sub Sektor Yapen Utara, Bripka F.O Rumaropen bersama Briptu Robert Msen menyambangi para pemuda pemudi di Jemaat GKI Imanuel Yobi Distrik Yapen Utara yang sedang melakukan camping paskah Tahun 2024.
  Terduga pelanggar didampingi AKP Roedy Rubianto. Sidang disiplin ini menghadirkan kelimanya yang disebut melakukan pelanggaran tidak melaksanakan tugas dengan  penuh rasa tanggung jawab dan menghindarkan tanggung jawab dinas sebagaimana dimaksud dalam peraturan pemerintah nomor 2 tahun 2003 tentang peraturan disiplin.
Kejadian itu terjadi pada Rabu (20/3) di Ndeotadi, Paniai. Kejadian ini terjadi sekira pukul 08.00 WIT dimana menurut Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo dua anggota Polri yakni Bripda Arnaldobert dan Bripda Sandi Defrit Sayuri tertembak dan gugur dalam tugas.
Untuk mensukseskan Operasi Ketupat 2024, Polri akan mengerahkan 145.161 personel gabungan yang terdiri dari kepolisian dan instansi terkait. Rinciannya adalah 76.192 personel berasal dari Polri dan 68.969 personel dari instansi terkait.