Yang menjadi sasaran dalam operasi ini kendaraan roda dua maupun roda empat dengan tujuan untuk menanggulangi pelanggaran kasat mata seperti penggunaan helm, pengendara di bawah umur, penggunaan handphone saat berkendara, penggunaan knalpot brong, dan pengaruh minuman keras saat berkendara.
Kanit Durjawali Satlantas Polresta Jayapura Iptu. Slamet Sabarianto menyampaikan bahwa operasi patuh Cartenz 2024 kali ini hanya memberikan edukasi berupa imbauan terkait tertib berlalu lintas terutama yang menggunakan roda dua.
Tidak hanya itu adapun upaya-upaya yang dilakukan Polresta Jayapura yang Kompol Dian sebutkan ialah untuk menekankan kecelakaan, termasuk upaya untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas di masyarakat.
Kepala Bagian Operasi Polresta Manokwari Komisaris Polisi Wisnu Prasetyo mengatakan, kepolisian terus mengumpulkan bukti guna mengungkap identitas pelaku sekaligus motif penembakan terhadap advokat senior tersebut,
Kasat Lantas Polresta Jayapura Kota Kompol Dian Novita Pietersz mengatakan, kegiatan operasi ini digelar secara serentak untuk menciptakan keamanan ketertiban yang lancar dalam berlalu lintas.
Pengecekan itu sebagai bentuk persiapan menjelang pelaksanaan Operasi Mantap Praja 2024 dalam rangka Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang dipimpin langsung oleh Kapolres Jayapura kota, Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si.
Ia mengajak timnya menyambangi sekolah – sekolah dan itu dimulai dari SMA Gabungan Jayapura. Selain soal narkoba, miras, pihaknya juga menjelaskan soal kasus kekerasan serta ancamannya.
  Dimana pada 17 Juni 2024 lalu, Satuan Narkoba Polresta Jayapura menangkap seorang pelaku seorang pria berinisial FP, pengedar narkoba jenis sabu dengan barang bukti Sabu seberat 252,48 gram.
  Kapolresta mengatakan jika pihaknya sudah mendapatkan atensi dari Mabes Polri bahwa tidak ada lagi anggota kepolisian melakukan permainan judi online, terutama menggunakan media Hp.
Ke-39 personel yang naik pangkat setingkat lebih tinggi diantaranya yakni, 1 personel dari Aiptu ke Ipda, 14 personel dari Aipda ke Aiptu, 5 personel dari Bripka ke Aipda, 6 personel dari Briptu ke Brigpol dan 13 personel lainnya dari Bripda ke Briptu.