Dalam amanatnya Kompol Hermanto yang membacakan sambutan Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf mengatakan Tema Peringatan hari Pahlawan Tahun 2024 adalah "Teladani Pahlawanmu, Cintal Negerimu" dan tema itu mengandung makna yang dalam.
Menurutnya, terlebih dalam situasi global yang sukar diprediksi ini maka mencintai negeri adalah juga dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa.
 Kasat Lantas Polresta Jayapura Kota, AKP Muhammad Akbar, mengatakan kejadian tersebut bermula saat Truk Mitsubishi colt diesel PA 8976 AN datang dari arah turunan Sekolah Kalam Kudus tujuan Kota Jayapura, remnya blong sehingga sopir hilang kendali.
"Dengan jumlah kendaraan hampir 2000 unit baik yang kondisi bagus maupun yang rusak parah akibat kecelakaan lalu lintas, kendaraan tersebut kami simpan di tiga tempat di wilayah Sat Lantas Polres Jayapura, kami harap pemiliknya bisa mengambilnya dengan memperlihatkan surat- surat yang lengkap, dan jika memang itu hasil dari sweeping pengendara kena tilang, maka bisa diambil dengan dibuktikan  sudah membayar surat tilang tersebut,"kata Kasat Lantas
Kemunculan Aske Mabel terlihat dalam unggahan video di media sosial dimana dalam video singkat berdurasi 1 menit 58 detik itu, Aske Mabel menyatakan dirinya telah diangkat menjadi Panglima TPNPB-OPM Kodap Balim Timur Yali-Yalimo.
Kasat Lantas Polres Mimika, AKP Boby Pratama saat dikonfirmasi pada Kamis (7/11/2024) malam membenarkan kejadian tersebut.AKP Boby menyebut, pengendara roda dua bernasib naas diketahui berkendara dalam keadaan mabuk dan tak dapat mengendalikan sepeda motornya saat pengemudi truk berinisial MB akan berbelok di tempat kejadian perkara.
Diketahui, kejadian tersebut terjadi di Jalan Ahmad Yani pada Selasa, 22 Oktober 2024 pagi. Kejadian pembacokan ini pun viral di media sosial. Setelah dikakikan pendalaman, polisi kemudian berhasil menangkap seorang pelaku berinisial M dan telah menjalani pemeriksaan di Polres Mimika.
DW kini telah diamankan oleh pihak Polres Keerom untuk mengikuti pemeriksaan lanjutan. Sementara tiga lainnya masih buron. Artinya Polres Keerom telah menetapkan 5 tersangka atas kasus penipuan SK CPNS tersebut.
Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, SIK, MM,  mengatakan simulasi ini dilakukan bagaimana tehnis maupun taktis pengamanan yang akan di lakukan di TPS dalam tahap pungut hitung suara. Karena itu, Kapolres Leonardo Yoga memberi 2 pesan kepada seluruh personel yang akan diberi tugas melakukan pengamanan di TPS.
Warga kemudian melaporkannya kepada pihak kepolisian. Setelah menerima laporan, polisi langsung menuju ke kediaman korban untuk dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika serta melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).