Hal lainnya diminta juga untuk pihak keamanan tidak boleh membunyikan sirine bunyi bunyian supaya dalam pengantar yang juga masih masa duka ini tidak ada hal yang diinginkan, karena mahasiswa dan masyarakat ingin di masa duka ini tetap terjaga kondusifitas yang baik sehingga permintaan mahasiswa dan masyarakat bisa diberikan untuk satu hari ini saja.
Ada mobil dinas Karo Ops Polda Papua yang dibakar massa, bahkan Pj Gubernur Papua M.Ridwan Rumasukun juga ikut kena lemparan batu yang mengenai kepalanya, termasuk Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen sedangkan Kapolda Papua bisa ditepis anggotanya.
Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi untuk membantu proses pemulangan jenazah hingga ke rumah duka. Polresta menyiapkan personel untuk mengawal proses perjalanan dari Sentani menuju Koya Tengah termasuk akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas.
Atas berpulangnya Lukas Enembe tersebut, Penjabat Gubernur Papua, yang diwakili Plt. Asisten Bidang Pemerintahan Yohanes Walilo, S.Sos, M. Si memimpin rapat bersama dengan Kapolda Papua Irjan Pol Mathius Fakhiri, dan Danrem 172/Praja Wira Yakthi Kodam XVII/Cenderawasih serta beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua.
Jenazah dikatakan akan diberi pengawalan dari Polres Jayapura dan selanjutnya dibantu oleh personel Polresta Jayapura Kota. Kapolda ketika ditemui di kediaman Kapolresta, Kombes Pol Victor Mackbon saat natal terlihat langsung memerintahkan Kapolresta untuk bergerak mengantisipasi perkembangan situasi.
Kejadian seperti ini rupanya masih dilakukan meski dalam suasana memasuki natal. Ini juga yang disayangkan kapolda sebab menurutnya sepatutnya suasana natal bisa memberi damai dan suka cita bagi siapapun di Papua dan bukan dikotori dengan aksi – aksi yang merugikan.
Kapolda menyampaikan bahwa Operasi Lilin Tahun 2023 akan digelar selama 12 hari dimulai 22 Desember (hari ini) hingga 2 Januari 2024 dengan melibatkan personel gabungan dari sejumlah lembaga terkait. Dari Polri sendiri disebutkan ada 2400 personel yang disiapkan sedangkan dari TNI sebanyak 760 personel .
Disini Kapolda menyampaikan bahwa pembekalan ini nantinya menjadi dasar dalam menjalankan tugas para bintara remaja kedepan. Selain itu dikatakan bahwa Polda Papua saat ini sudah memiliki 3 Provinsi DOB yang semuanya masih menginduk di 1 Polda yakni Polda Papua.
Dari kejadian tersebut anggota reskrim Polres Paniai kini tengah mendalami kasusnya. “Saat ini Polisi masih menyelidiki kasus terbakarnya Puskesmas Pembantu di Kampung Kegouda, Paniai,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny melalui rilisnya, Selasa (19/12).
Kapolresta Victor Mackbon nampak kecewa lantaran ada anggota Polri yang akhirnya diberhentikan. Ia menyebut seharusnya jika anggota ini bisa lebih terbuka maka masih memungkinkan untuk dibantu.