‘’Saya ucapkan selamat datang kepada personel BKO yang telah tiba dalam memberikan perkuatan personel dalam pelaksanaan pengamanan Pemilu di Kabupaten Boven Digoel. Saya harap, segara melakukan penyesuaian dan laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab,’’ kata Kapolres.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Ketua Bhayangkari Daerah Papua, Ny. Eva Mathius D. Fakhiri, Wakapolda Papua, Brigjen. Pol. Petrus Patrige Rudolf Renwarin, S.H., M.Si, dan Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Papua, Ny. Nova Patrige Renwarin. Selain itu, para PJU Polda Papua dan seluruh personel Polda Papua turut ambil bagian dalam acara tersebut.
Tak hanya itu, pihak TNI juga memastikan akan membackup upaya pengungkapan tindakan anarkis yang tidak hanya melempar tetapi juga merusak bahkan membakar sejumlah bangunan yang berada di Waena.
Apel ini dihadiri juga Wakapolda Papua, Brigjen Pol. Petrus Patrige Rudolf Renwarinserta para PJU, PNS, Tamtama, Bintara, dan Perwira Polda Papua, turut hadir dalam apel tersebut. Disini Kapolda Papua memberi motivasi dengan semangat baru dalam menghadapi tugas yang semakin kompleks di tahun 2024 terutama dalam mengamankan Pemilu nantinya.
Terkait ini, Kapolda Papua, Irjend Pol Mathius Fakhiri menyatakan bahwa tim cyber bekerjasama dengan Direskrimum langsung menelusuri dan ternyata posisi pelaku berada di luar Papua."Sudah diamankan tanggal 30 kemarin," katanya.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan dua kejadian tersebut. Kabid Humas untuk kasus di Paniai, Benny mengatakan kejadian berawal dari adanya laporan anggota pengamanan KPU yang melihat adanya api yang berasal dari kantor tersebut.
Ia menyebut bahwa ini sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja kepada public terkait capaian kinerja yang ditinjau dari berbagai aspek antara lain aspek anggaran, aspek pembinaan, aspek operasional, operasi kepolisian tahun 2023 dan prediksi serta antisipasi perkembangan kamtibmas tahun 2024.
Kepala Kampung Karya Bumi Besum, Muryani mengatakan ada oknum warga kampung sebelah yang mabuk dan membikin onar, lalu ditegur salah satu anggota TNI (AR) yang tinggal di besum.
Pembakaran yang menimpa Kantor Denkesyah, Kios Manset dan Perumahan Dinas Jabatan Kasi Korem 172/PWY Jayapura terjadi ketika aksi pengantar jenazah Almarhum Lukas Enembe yang dilakukan oleh sekelompok orang yang bergabung dalam massa.
Untuk itu pihaknya telah meminta personil di lapangan guna melakukan penelusuran. Memang belum ada pihak yang diamankan apalagi diperiksa namun disini Kapolda mengutarakan bahwa akan mengusut semua.