Koordinator Relawan Jangkar BTM-YES, Itje Hamadi, mengatakan pembagian bunga bentuk pernyataan sikap Perempuan Tobati dari 14 Kampung di Kota Jayapura untuk mendukung BTM-YES di Pilkada Papua.
Dari kekecewaan itulah ia menyatakan tidak memberikan dukungan kepada sosok pilihan DPP Golkar dan memilih memberikan dukungan kepada kandidat lain. Dikatakan Partai Golkar secara struktur memiliki kekuatan lebih dibidang pengkaderan. Hal itu dapat dilihat pada pemilu Legislatif dan Presiden 2024 kemarin. Golkar Papua berhasil menjadi partai pemenang baik tingkat provinsi maupun Kabupaten/Kota.
Terkait kasus ini, Akademisi Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Uncen, Yakobus Richard mengatakan dokumen masing-masing Paslon sifatnya sangat teknis. Namun hal-hal seperti ini bisa mempengaruhi proses Pilkda itu sendiri.
Penetapan ini juga dilakukan sesuai dengan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Kepala Daerah. Adapun ketiga Paslon yang ditetapkan yakni Alexsander Omaleng - Yusuf Rombe (AIYE), Maximus Tipagau - Peggi Patricia Pattipi (MP3) dan Johannes Rettob - Emanuel Kemong (JOEL).
Penertiban Baliho ini dilakukan berdasarkan aturan Pemilukada 2024. Dimana sebelum masa kampanye, Paslon tidak diperkenankan memasangkan alat praga baik berupa sosialisasi tapi juga kampanye yang dipasang di tempat umum yang ada di Kota Jayapura.
Dalam surat yang dikeluarkan oleh KPU Biak Numfor no 110 Tahun 2024, tentang Penetapan Pasangan Calon Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Biak Numfor, telah menetapkan tiga pasangan calon yang sebelumnya telah melakukan proses pendaftaran di KPU Biak Numfor.
Ketua KPU Provinsi Papua Pegunungan Daniel Jingga, menyatakan yang akan bertugas dalam pelaksanaan Pilkada 27 November 2024 mendatang di Kabupaten Tolikara yang meliputi 46 Distrik merupakan 230 orang PPD yang telah dilantik dan mengikuti bimtek yang dilakukan oleh KPU Provinsi Papua pegunungan pada 21 September kemarin
Doa lintas agama ini dihadiri oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), organisasi kemasyarakatan (Ormas), organisasi pemuda hingga organisasi keagamaan serta wakil dari bakal pasangan calon Alexander Omaleng - Yusuf Rombe (AIYE) dan Peggi Patrisia Pattipi dari pasangan calon Maximus Tipagau - Peggi Patrisia Pattipi (MP3).
Ketua KPU Kabupaten Jayapura Efra Jerianto Tunya mengungkapkan, Pengumuman penetapan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Jayapura dilakukan secara tertutup oleh masing-masing KPU daerah yang menggelar Pilkada serentak 2024, termasuk di KPU Kabupaten Jayapura.
Kordinator aksi, Jhordi Darun membacakan lima tuntutannya yakni Pertama, mempertanyakan KPU mengapa menerima berkas perbaikan tanggal 19 September 2024 padahal telah, 11 hari melewati batas waktu perbaikan dokumen yang harusnya paling lama tanggal 8 September.