Salah satu yang dituntaskan adalah Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. Dibacakan Ketua PPD Muara Tami, Kelurahan Koya Barat bahwa untuk data perolehan suara gubernur paslon nomor urut 01 Benhur Tomi Mano-Yermias Bisai (BTM-YB) meraih suara sebanyak 5.845 sementara Paslon nomor urut 02 Mathius D. Fakhiri-Aryoko Rumaropen (Mari-Yo) sebanyak 5.357.
Sekretaris KPU Provinsi Papua Pegunungan Agus Filma menyatakan dari hasil evaluasi yang dilakukan di KPU Kabupaten Jayawijaya sejak semalam dan paginya komisioner KPU Kabupaten telah melakukan rapat Koordinasi terkait dengan PSS, PSL dan PSU
Terkait dengan rekomendasi PSU, Steve mengaku pihaknya sedang melakukan verifikasi dan klarifikasi termasuk turun langsung di lapangan untuk memastikan apakah wajar dan pantas dilakukan PSU.
Komisioner KPU Kabupaten Mimika, Hironimus Ladoangin Kia Ruma mengatakan, KPU di tingkat Kabupaten tidak dapat mengintervensi PPD dalam pelaksanaan pleno rekapitulasi suara di tingkat distrik.
Monitoring KPU Provinsi Papua Pegunungan bersama Kordiv SDM Adi Wetipo dan Kabag Kul. Aden Siagian Beserta Staff mengunjungi KPU Kabupaten Yahukimo. Yang ketika tiba di Kantor KPU Yahukimo melihat situasi PPD sedang melakukan Pleno rekapitulasi hasil perolehan suara.
Chriatian Aer membantah tudingan terhadap dirinya yang dianggap mengarahkan para personilnya untuk memenangkan paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 2 dan paslon Bupati dan Wakil Bupati Keerom nomor urut 2 pada Pilkada 2024.
Ketua KPU Kabupaten Jayayawijaya Silas Hubi menyatakan sampai saat ini yang menjadi kendala untuk merekap di aplikasi SIREKAP terkait masalah jaringan, sehingga kemarin KPU sudah anjurkan kepada setiap KPPS untuk foto dulu hasilnya, setelah itu nanti akan dibantu PPD yang juga dibackup langsung oleh KPU untuk membantu untuk pengisian kedalam alpikasi tersebut.
Ia menjelaskan bahwa tugas Desk Pilkada meliputi pemantauan hasil perolehan suara pasangan calon serta menganalisis suara sah dan tidak sah. “Kami terus memantau perkembangan, terutama di Distrik Biak Kota dan Samofa yang jumlah pemilihnya cukup besar. Namun, kami juga mencatat sisa suara sah dan tidak sah yang masih cukup signifikan,” tambahnya.
Ia juga mengaku masalah kekurangan surat suara tak hanya terjadi Distrik Bugi saja tapi juga di Distrik Popukoba dan KPU Jayawijaya sudah memastikan itu, oleh karen itu mereka akan membuat kronologius lengkap dengan bukti yang lengkap untuk disampaikan kepada KPU Provinsi sehingga untuk status mereka bisa diputuskan.
Ketua PPD Distrik Merauke Daniel J. Taraneno ditemui media ini disela-sela kegiatan itu mengungkapkan, rapat pleno ini sudah dibuka. Namun ketika pihaknya akan masuk dalam penghitungan dengan menggunakan Sirekap, ternyata masih ada 10 dari 11 kelurahan yang belum selesai diunggah C hasil ke dalam Sirekap.