Pengecekan itu sebagai bentuk persiapan menjelang pelaksanaan Operasi Mantap Praja 2024 dalam rangka Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang dipimpin langsung oleh Kapolres Jayapura kota, Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si.
Menurut Ketua Bawaslu Kota Jayapura Frans Rumsarwir, bulan ini pihaknya mulai melakukan sosialisai kepada pemilih pemula di Kota Jayapura. Adapun sasaran kegiatan, di setiap sekolah menegah atas.
Kunjungan yang juga dihadiri oleh Plt Sekda Biak Numfor Zakarias Mailoa itu mendapatkan sambutan hangat dari warga masyarakat perbatasan Biak-Supiori. Disana Pj Bupati Sofia Bonsapia, memberikan bantuan makanan tambahan bagi ibu hamil dan juga anak-anak, dalam rangka pencegahan dan penanganan Stunting.Â
Dari hasil pemantuan, menemukan kendala dalam hal pemuktahuran data, dimana ditemukan adanya data warga yang meninggal dunia, namun masih terdata dalam DPT. Selain itu didalam adanya pendobelan data pemilih disetiap kelurahan. Penyesuasian data yang tidak sesuai dengan tempat tinggal. Tapi juga mencocokan data pemilih pemula.
 Pentingnya pengajuan surat pengunduran diri bagi bakal calon yang bersatus ASN ini, untuk mengantisipasi adanya sengketa proses dalam Pemilukada. "Prinsipnya jangan sampai gara-gara itu menghambat pengajuan pendaftaran," kata Frans.
Pengamat Politik Citra Institute, Yusak Farchan menyebut, Maximus termasuk kandidat Calon Bupati Mimika yang potensial. Menurutnya, Maximus merupakan tokoh Papua muda yang mampu mengembangkan bumi Cendrawasih.
Kata dia Papua memiliki potensi sumber daya alam yang memadai. Meski saat ini Papua telah kehilangan beberapa aset sebagai sumber PAD, yang salah satunya adalah tambang emas frepoort, tapi Papua punya aset yang tidak kala besar dari tambang emas Freeport.
Bawaslu sendiri total anggaran dana hibah yang diberikan kepada bagian pengawasan ini sebanyak 6 miliar, sedangkan dana hibah untuk KPU Supiori diberikan total senilai Rp 19 miliar.Â
  Irjen Fakhri menegaskan setelah tiba di Polda Papua, sebanyak 489 Bintara Polri nantinya akan di bagikan kedalam tiga kelompok, diantaranya, Brimob, Biro SDM, dan Samapta.
Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Jayawijaya, Charles Walilo mengatakan pengawas kampung atau pengawas desa itu sebelumnya telah melalui proses seleksi yang panjang sehingga hari ini dapat di kukuhkan atau dilantik menjadi panwas di tingkat kampung.