Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw akhirnya terang – terangan menyatakan siap untuk maju dalam Pemilukada Kota Jayapura. Setelah sebelumnya mengambil formulir ke PKS maupun PSI, maka pada Selasa (7/5) ia dan timnya mengembalikan berkas ke PDI Perjuangan.
Dikatakan setelah berhasil merebut kursi di DPR RI, pada pileg kemarin, tekadnyapun mencalonkan diri sebagai Gubernur Papua sekain kuat. "Pileg kemarin saya berhasil mendapatkan 61 ribu lebih suara dan itu murni saya dapatkan, dengan demikian menjadi tiket buat saya menuju 01 Papua," tuturnya.
Komisioner KPU Devisi Teknis Yoel Logo menyatakan saat ini KPU Jayawijaya sedang melakukan sosiaisasi Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 dan persiapan penyerahan dukungan pencalonan perseorangan pemilihan serentak 2024 Khususnya Bupati dan Wakil Bupati
  Rosina juga mengajak media untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dengan memberikan informasi yang akurat serta memerangi berita-berita hoax tersebut. Hal ini lanjut dia perlu dilakukan karena pesta demokrasi Pemilukada ini akan melibatkan kelompok-kelompok masyarakat sehingga tensi politiknya tinggi dibandingkan dengan Pileg dan Pilpres.
Kepada wartawan, Romanus Mbaraka mengatakan, sebagai Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Papua Selatan, dirinya mengikuti mekanisme yang digariskan oleh Partai Nasdem, dimana setiap bakal calon yang akan menggunakan kendaraan dari Partai Nasdem harus tetap mengikuti proses, sehingga dirinya juga mendaftar dalam penjaringan bakal calon gubernur Papua Selatan tersebut.Â
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Mimika, Yan Slamet Purba mengatakan, penyaluran bantuan ini telah dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama sebanyak 40 persen di tahun 2023 lalu dan tahap kedua telah dilaksanakan dalam tahun ini dengan nilai sebesar 60 persen.Â
Rosina Kebubun mengungkapkan, pada Pileg dan Pilpres yang digelar 14 Februari 2024, tingkat partisipasi masyarakat Merauke dalam memberikan hak suaranya di TPS mencapai 77 persen.
Komisioner KPU Jayawijaya Devisi Teknis Pelaksanaan Yoel Logo menyatakan saat ini KPU Jayawijaya sedang menjalankan tahapan Pemilukada dengan keadaan pincang, karena setiap tahapan yang dilakukan saat ini, seperti sosialisasi saat ini saja menggunakan anggaran dari KPU Provinsi Papua Pegunungan.
Diakui, dana Hibah penyelenggaraan Pilkada 2024 Kabupaten Jayapura untuk dana hibah KPU Kabupaten Jayapura sebesar Rp 55.50.770.000. Sedangkan dana hibah yang diberikan kepada Bawaslu sebesar Rp 20 miliar, namun Rp 1 miliar sudah dibayarkan.
  Hal ini juga diakui oleh PJ Sekda Kota Jayapura, Robby Kepas Awi. Karena itu, Robby menegaskan, beberapa catatan yang diperoleh di lapangan pada saat penyelenggaran Pilpres dan Pileg yang sudah dilakukan itu, akan menjadi bahan evaluasi yang segera dilakukan.